Suara.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) turut berpartisipasi mengampanyekan pola hidup sehat dengan menyosialisasikan pengelolaan air minum berkualitas kepada masyarakat.
Kali ini, loyalis Ganjar Pranowo tersebut menggelar penyuluhan kesehatan bertema Sosialisasi Pengelolaan Air Minum Sehat di Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah, Banjarsari, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kepala Divisi (Kadiv) Massa SDG Lampung Arisandi mengatakan air bersih menjadi salah satu indikator kesehatan bagi masyarakat. Apalagi air itu dikonsumsi setiap hari. Menurut dia, banyak santri yang kurang memahami pentingnya air bersih untuk dikonsumsi.
"Sosialisasi ini kami anggap penting makanya kami adakan di sini karena memang kurangnya paham dan banyak santri yang masih menyepelekan air bersih. Air bersih itu salah satu indikator kesehatan," ungkapnya ditulis Minggu (9/7/2023).
Arisandi mengatakan, dalam penyuluhan itu, para santri diedukasi tentang cara membedakan air minum yang layak konsumsi dan yang tidak. Tujuannya ialah mereka terhindar dari penyakit seperti diare karena mengonsumsi air yang penuh bakteri.
"Dijelaskan bahaya air yang tidak layak konsumsi, minuman kemasan yang berdampak terhadap kesehatan manusia. Serta Manfaat air bersih untuk mereka," ungkapnya di sela-sela sosialisasi.
Arisandi berharap setelah diberi penyuluhan ini, para santri di ponpes tersebut dan masyarakat sekitar lebih peduli terhadap kesehatan mereka, terutama memperhatikan air yang mereka konsumsi.
"Kami berharap masyarakat bisa terus menerapkan hidup sehat, menghindari minuman yang tidak layak konsumsi," ujarnya.
Untuk meningkatkan kesehatan warga ponpes tersebut, SDG Lampung membantu renovasi tempat mandi cuci kakus (MCK) serta tempat wudu di ponpes tersebut.
Baca Juga: Peduli Isu Air Bersih, Mulai Lakukan Ini di Rumah Masing-Masing Sekarang Juga
"Kami memberikan beberapa bantuan bahan bangunan seperti pasir, semen, dan keramik lantai untuk membantu proses pembangunan Pondok Pesantren Assalafiyah, seperti renovasi tempat wudu dan mandi cuci kakus (MCK)," katanya.
Selain itu, sukarelawan santri Ganjar ini juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo yang dekat dengan ulama dan santri. Mereka sekaligus menghimpun dukungan di Lampung untuk bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP tersebut agar dapat memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sosialisasi kami adakan pertama untuk memperkenalkan Bapak Ganjar kepada masyarakat. Kedua, berbagi ilmu tentang air bersih. Kami relawan bergerak mengenalkan Bapak Ganjar lebih luas lagi di Lampung," ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Assalafiyah Bahroni menyambut antusias kedatangan sukarelawan SDG Lampung. Dia bersyukur atas kunjungan yang membawa banyak manfaat bagi pesantrennya ini.
"Saya mengucapkan terima kasih atas sosialisasi pengelolaan air minum sehat dan bersih yang diinisiatori SDG ini di ponpes kami," katanya.
Bahroni mengatakan, setelah mengikuti penyuluhan pengelolaan air bersih ini, pihaknya dan para santri makin meningkatkan perhatian terhadap kesehatan, terutama pentingnya air bersih untuk dikonsumsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
-
Daftar Emiten Saham yang Fokus pada Bisnis Pengelolaan Sampah
-
Pemerintah Sedang Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat dengan China
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina