Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang akhirnya tersambung penuh sepanjang 62 kilometer dari total 6 seksi yang ada. Peresmian dilakukan di dua terowongan kembar yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa, (11/7/2023).
Dalam pembangunan jalan tol Cisumdawu terdapat teknologi khusus yang diterapkan yakni geofoam EPS (Expanded Polystyrene). Teknologi tersebut diterapkan pada pembangunan seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Geofoam ESP merupakan sebuah inovasi pembangunan jalan tol dengan menggunakan material expanded polystyrene berupa high density polystyrene yang berbentuk balok-balok berbobot ringan.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menjelaskan, geofoam EPS diterapkan lantaran ada beberapa area di seksi 5A yang rentan akan gerakan tanah. Sehingga tidak bisa ditangani dengan timbunan atau urugan tanah biasa, perlu timbunan yang banyak. Hanya saja, jika timbunannya banyak, strukturnya juga butuh penahan yang kokoh dan itu harganya cukup mahal.
Sedangkan penggunaan Geofoam EPS mampu mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tanah dengan sangat signifikan. Sebagai bahan perbandingan, berat tanah timbunan 1.800kg/meter kubik, sedangkan berat geofoam hanya 25 kg/meter kubik. Dengan bobot yang sangat ringan, Geofoam EPS mampu mengefisienkan penggunaan peralatan, tenaga kerja di lapangan serta mudah dibentuk dan dipasang.
"Makanya, kami pilih menggunakan geofoam karena dari sisi teknologi ini sudah teruji dan secara ekonomi lebih murah," tutur Endra ditemui awak media usai peresmian Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa, (11/7/2023).
Endra tak memungkiri bahwa penggunaan geofoam dalam pembangunan jalan memiliki kelemahan, salah satunya adalah rawan dirusak oleh hewan seperti tikus. Untuk mengatasi hal tersebut, dia mengaku sudah melakukan antisipasi yakni dengan memproteksinya hingga ke dasar.
"Jadi kita lakukan proteksi sampai ke dasar. Sesudah ada geofoam kita lapisi dengan geomembrane, setelah geomembrane, kita tambah lagi dengan wire press, kemudian kita semprot dengan semen. Sehingga dia bentuknya short grid (tipis), itu yang menahan hewan masuk ke dalam. Kelembaban memang menjadi isu dalam geofoam itu. Jadi kita proteksi dengan cara itu," jelas Endra seraya menambahkan bahwa penggunaan teknologi geofoam terus dipantau.
Berita Terkait
-
Usai Digratiskan, Segini Tarif Tol Cisumdawu yang Baru Diresmikan Jokowi
-
Diresmikan Jokowi, Tol Cisumdawu Gratis selama 3 Minggu
-
Jalan Tol Cisumdawu Resmi Dibuka, Jokowi: Tol Ini Bisa Tingkatkan Penerbangan Kertajati
-
Habiskan Anggaran Rp 18,3 Triliun, Begini Penampakan Jalan Tol Cisumdawu yang Diresmikan Jokowi
-
Jalan Tol Cisumdawu Diresmikan, Presiden Jokowi Menyebut akan Memudahkan Operasional Bandara Kertajati
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
-
Diminta OJK Perbanyak Porsi, Proyeksi Keuangan Hijau Bakal Naik pada 2026
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar Amerika Loyo ke Rp16.667
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram
-
Lewat AIIR, Indonesia Serius Tingkatkan Kepercayaan Investor Asing di Pasar Modal