Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal terkoreksi menjelang perdagangan akhir pekan ini usai mengalami penguatan dibeberapa waktu terakhir.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat namun terbatas pada hari ini.
"Pergerakan IHSG saat ini terlihat pada rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek beberapa waktu sebelumnya," kata William dalam analisanya, Jumat (14/7/2023).
Meski demikian peluang kenaikan masih terbuka lebar. Hal ini juga ditopang oleh capital inflow yang telah tercatat secara ytd, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.888 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni SMGR, BMRI, ASII, BBRI, UNVR, BSDE, dan AKRA.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan hari Kamis kemarin (13/7/2023) IHSG berhasil parkir di level 6.810 setelah bergerak cukup liar sepanjang perdagangan hari ini.
Kemarin indeks saham ditutup menguat tipis 0,03% atau naik 2 poin ke level 6.810. IHSG sempat melorot tajam hingga menyentuh level terendah di 6.783 jelang penutupan perdagangan sesi I tadi siang.
Sepanjang hari ini IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.783 hingga batas atas pada level 6.835 setelah dibuka pada level 6.808.
Sebanyak 19,7 miliar lebih saham diperdagangkan hari ini dengan nilai mencapai Rp9.7 triliun dengan freukensi sebanyak 1,2 juta kali.
Baca Juga: Bergerak Liar, IHSG Ditutup Menguat Tipis di Level 6.810 Sore Ini
Hari ini sebanyak 264 saham terpantau menguat, 277 saham melemah dan sisanya 197 saham stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar
-
Asabri Perkuat Layanan Pensiun Berbasis Empati untuk TNI/Polri
-
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia