Suara.com - Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan dengan mitra kerja rekanan khususnya rumah sakit yang telah terbina selama ini, BRI Life menggelar malam apresiasi bertajuk “Top 15 Hospital Providers” yang mengangkat tema “Together, We Are Unstoppable”.
Acara yang digelar di Hotel Raffles Jakarta (12/7) tersebut merupakan apresiasi BRI Life dan Bank BRI sebagai induk perusahaan kepada 15 (limabelas) rumah sakit provider, sekaligus sebagai ajang mempererat komitmen serta sinergi guna mendorong kerjasama yang lebih baik lagi.
Hadir pada acara ini jajaran Direksi BRI, antara lain Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dan Direktur Jaringan BRI Andrijanto, sementara dari BRI Life antara lain Direktur Utama Iwan Pasila, Direktur Pemasaran Sutadi, serta turut hadir Lim Chet Ming dan I Dewa Gede Agung selaku Direktur Kuangan dan Direktur Kepatuhan dan Legal.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dalam sambutannya mengungkapkan, Bank BRI Group yang saat ini memiliki lebih dari 100 juta nasabah serta beberapa anak perusahaan, selalu berupaya untuk memberikan layanan holistic bagi kegiatan usaha Rumah Sakit, mulai dari mengelola dana rumah sakit sampai kepada mengelola kebutuhan seluruh tenaga medis dan tenaga kerja di rumah sakit. Semuanya ada di BRI.
Selanjutnya Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa jumlah nasabah yang sangat besar dan ketersediaan infrastruktur BRI di seluruh Indonesia seharusnya menjadi alasan utama untuk rumah sakit bekerjasama dengan BRI group dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
BRI jugaterus berupaya untuk mengembangkan luas jaringan serta mengembangkan teknologi yang memudahkan pasien bertransaksi di rumah sakit.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila yang turut memberikan paparan menjelaskan, bahwa kerjasama perusahaan asuransi dengan mitra rumah sakit sebagai penyedia jasa layanan kesehatan merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola biaya kesehatan yang efisien.
Tren inflasi biaya medis di Indonesia yang berada sekitar 2 – 3 kali inflasi umum dalam 10 tahun terakhir menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi bersama oleh Perusahaan asuransi dan rumah sakit rekanan.
“Kerjasama yang baik dengan rumah sakit merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola layanan kesehatan yang efisien bagi nasabah BRILife dengan tetap mengedepankan kualitas layanan medis yang memadai namun tidak berlebihan. Pemanfaatan teknologi digital memungkinkan implementasi layanan kesehatan yang efisien dengan memanfaatkan tele-konsultasi untuk konsultasi dengan dokter umum, tele-medicine untuk konsultasi dengan dokter spesialis, dan pemanfaatan teknologi digital yang menghubungkan system informasi manajemen di rumah sakita dengan BRILife untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat bagi nasabah dan memungkinkan pembayaran klaim yang lebih cepat ke rumah sakit,” tegas Iwan dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).
Iwan menegaskan bahwa BRI Life akan terus mengembangkan jaringan kerjasama dengan rumah sakit dan penyedia layanan medis untuk dapat memberikan layanan medis yang efisien bagi seluruh nasabah BRILife yang berada di seluruh Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar