Suara.com - Sidang lanjutan kasus korupsi Proyek BTS 4 G Bakti Kominfo kembali dilanjutkan Selasa (26/7/2023) hari ini. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan empat orang saksi, salah satunya Kepala Divisi Lastmile/Backhaul pada Bakti Kominfo Muhammad Feriandi Mirza.
Dalam kesaksiannya, dia menyinggung sekretaris pribadi atau sespri Johnny G Plate yang menerima uang Rp500 juta per bulan dari kasus korupsi BTS tersebut.
Seperti diketahui, kasus ini menyeret nama bekas Menkominfo tersebut beserta dua orang terdakwa lain yakni eks Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif; dan eks Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia, Yohan Suryanto yang dihadirkan dalam persidangan.
Selain Mirza, tiga orang saksi lain yang hadir adalah Kepala Biro Perencanaan Kominfo, Arifin Saleh Lubis; Auditor Utama pada Irjen Kominfo, Doddy Setiadi; dan Kasubdit / Koordinator Monitoring dan Evaluasi Jaringan Telekomunikasi, Indra Apriadi.
Kesaksian Muhammad Feriandi Mirza
Muhammad Feriandi Mirza menyebut nama bekas sespri Johnny G Plate yakni Happy Endah Palupy telah menerima uang Rp500 juta per bulan. Nama itu muncul ketika jaksa meminta keterangan Mirza terkait aliran penerimaan uang atau fasilitas untuk terdakwa Johnny G Plate.
Dia kemudian menyebut nama Happy diikuti jumlah uang yang fantastis tersebut. Fulus itu diterima Happy dari salah satu terdakwa yakni Anang Achmad Latif.
Pertanyaan jaksa mengerucut pada ada Rp500 juta per bulan yang ditujukan untuk Johnny G Plate namun disampaikan melalui sekretarisnya, Happy.
Mirza mengiyakan ketika Anang yang menyampaikan, tidak menyebut nama Johnny namun diberikan kepada Happy. Kendati demikian, tidak dijelaskan secara mendetail untuk apa saja penggunaan uang tersebut.
Baca Juga: Suara Sempat Meninggi Di Persidangan, Hakim Ingatkan Johnny G Plate Soal Hati Hello Kitty
Untuk diketahui, Korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp8 triliun.
Total, ada delapan terdakwa yang telah ditetapkan dalam kasus ini. Di samping tiga terdakwa di atas yang dihadirkan dalam persidangan, masih ada lima terdakwa lain yakni Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galubang Menak; Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali; Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan (IH); Direktur Utama (Dirut) PT Basis Utama Prima yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Muhammad Yusrizki; dan Windi Purnama, pihak swasta yang diduga sebagai orang kepercayaan Irwan Hermayan.
https://amp.suara.com/news/2023/07/25/114224/sidang-lanjutan-korupsi-bts-kominfo-jaksa-boyong-4-saksi-eks-anak-buah-johnny-plate
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/25/23352031/saksi-sebut-eks-sespri-johnny-g-plate-terima-uang-rp-500-juta-per-bulan-dari
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Akhirnya Pulkam, Jungkook BTS Akan Tampilkan Lagu Seven di Program Inkigayo
-
Rilis Tahun Lalu, 'Indigo' Milik RM BTS Kembali Masuki Chart Billboard 200
-
10 Album K-Pop dengan Rating Tinggi Menurut Pitchfork, Generasi 1-4 Masuk!
-
Suara Sempat Meninggi Di Persidangan, Hakim Ingatkan Johnny G Plate Soal Hati Hello Kitty
-
Sidang Lanjutan Kasus BTS, Empat Pejabat Kemkominfo Jadi Saksi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah Senin Sore Ini
-
Rupiah Melemah, Ini Biang Keroknya Kata Ahli!
-
Investor Asing di Mata Menkeu Purbaya: Dia Tidak Akan Bangun Negara Kita!
-
PGAS Perluas Pasok Jargas ke Rusun Wisma Atlet
-
Menkeu Purbaya 'Diserang' DPD soal UU HKPD hingga Nasib Dana Daerah di Tangan Danantara
-
BP-AKR Pasok BBM dari Pertamina, Begini Kondisi Shell