Meski Anda memberikan akses ke orang yang dianggap dekat atau terpercaya, sangat tidak disarankan untuk dilakukan, karena berisiko tinggi. Akses login ke akun paylater adalah hal yang bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh kamu sebagai penggunanya.
Apabila Anda masih memiliki kebiasaan ini, segera stop dan ganti akses login akun paylater Anda khususnya password, supaya akun tidak disalahgunakan oleh orang lain.
4. Mengambil cicilan atau pinjaman untuk orang lain
Ada masanya, ketika kita punya layanan paylater, ada orang yang meminta tolong untuk diambilkan cicilan atau pinjaman di akses paylater kita, baik itu teman atau keluarga. Selain memberikan akses login ke orang lain, mengambil cicilan atau pinjaman untuk orang lain juga menjadi hal yang sebaiknya tidak dilakukan.
Sebab, hal ini sama-sama akan berisiko terhadap transaksi paylater Anda. Apabila orang yang Anda pinjami ternyata telat membayar tagihan, mau tidak mau Anda yang harus menanggung cicilannya karena cicilan dibuat atas nama Anda sebagai pemilik akun.
5. Menggunakan pihak ketiga untuk mencairkan limit paylater
Hal terakhir yang tidak kalah penting, jangan sekali-kali menggunakan jasa pihak ketiga manapun untuk tujuan apa pun yang terkait aplikasi paylater yang Anda gunakan.
Sebab, cukup banyak tawaran pihak ketiga, khususnya di media sosial yang mengaku bisa mencairkan limit di aplikasi paylater Anda. Tentunya, hal ini termasuk scam dan bisa berisiko tinggi terhadap keamanan akun paylater yang Anda miliki.
Baca Juga: Upaya Indodana Tingkatkan Literasi Keuangan
Berita Terkait
-
Perhatikan 5 Hal Berikut Sebelum Menggunakan Cicilan dan Pinjaman untuk Beli Barang Impian
-
Viral Bank Plat Merah Stop Beri Kredit ke Pegawai BUMN Karya, Erick Thohir Geram
-
Bank Mandiri Edarkan Surat, Isinya Bikin Sedih Karyawan BUMN Karya: Dilarang Ambil Kredit
-
BI Rate Tetap, Suku Bunga Kredit Rendah di Level 9,34%
-
Makin Mudah, Belanja Keperluan Sehari-hari Kini Bisa PayLater, Ada Promo Juga!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok