Suara.com - Bank Mandiri menghentikan pinjaman ke sejumlah karyawan di tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi, yakni PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Amarta Karya. Alasan bank pelat merah tersebut menghentikan pinjaman adalah sebagai langkah kehati-hatian. Sudah menjadi rahasia umum jika ketiga BUMN Karya tersebut sedang terlilit masalah keuangan.
VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano menegaskan pihaknya sedang berhati-hati dalam menyalurkan kredit, terutama terhadap perusahaan yang memiliki rapor keuangan merah.
Sebagai bagian dari praktik prudential banking, kami pastikan kehatian-hatian dalam penyaluran kredit agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan dana nasabah," kata Ricy kepada Suara.com Jumat (28/7/2023).
Menurutnya langkah ini diharapkan juga dapat melindungi debitur dan stakeholder lain yang terkait serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Ricky menambahkan jika keuangan BUMN Karya yang dimakasud telah membaik, tentunya emiten dengan kode saham BMRI akan kembali melakukan review terkiat pemberian kredit ini.
"Tentunya, kami akan terus mereview kebijakan sesuai perkembangan terkini sehingga jika kondisinya telah membaik, Bank Mandiri akan kembali menyalurkan pembiayaan yang dibutuhkan sesuai dengan fungsi intermediasi perbankan,” kata dia.
Menteri BUMN Erick Thohir pun angkat bicara terkait penyetopan pinjaman yang dilakukan oleh Mandiri terhadap tiga perusahaan konstruksi tersebut. Erick akan memastikan bahwa Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan tetap memberi dukungan fasilitas kredit kepada BUMN Karya lantaran perusahaan tengah menjalani penugasan pemerintah.
"Jadi Himbara, saya rasa harus memetakan ulang ya. Nanti Himbara saya panggil supaya keberlanjutan pembangunan Indonesia jangan terhambat walaupun ada juga investasi private sector, boleh," ucap Erick.
Sebelumnya kabar penyetopan pinjaman ini viral setelah sebuah surat edaran yang diketahui berasal dari Bank Mandiri diunggah oleh akun Instagram @brorondm. Dalam postingannya, sang pemilik akun Ronald A. Sinaga menyertakan potongan gambar surat dari Bank Mandiri dengan nomor surat MNR.CCA/100/2023 terkait usulan penghentian kredit tersebut, tertanggal 27 Juni 2023. Ronald mengklaim surat tersebut didapatkannya dari salah seorang karyawan perusahaan.
"Sesama BUMN aja udah nggak bisa mendukung, nggak bisa percaya sampai keluar email seperti ini," tambah Ronald.
Baca Juga: Wajib Tahu! Dampak dan Tips Agar Mahasiswa Tak Terjerat Pinjol
Berdasarkan salinan surat edaran tersebut, ada beberapa aturan yang dikeluarkan bank. Pertama penghentian pembiayaan untuk pegawai PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya, dan PT Waskita dan Customer Karya, serta anak perusahaan dan afiliasinya, berlaku untuk sekma Asset Purchase (CAP).
Poin kedua, penghentian pembiayaan untuk debitur yang berstatus pegawai tetap maupun kontrak. Lalu yang ketiga, dilakukan penguncian sistem (disensor) agar calon debitur dan debitur existing yang berprofesi pegawai di grup perusahaan tersebut tidak dapat dibiayai.
"Karyawan-karyawan BUMN Karya tidak bisa mendapatkan pinjaman dari perbankan BUMN. Jadi BUMN perbankan kasih surat edaran, dan saya sudah verifikasi dari beberapa temen yang kerja di bank, dan itu bener emailnya, surat edarannya bener," lanjut Ronald.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Prospek Kinerja Suram, Saham Waskita Karya Terdepak dari IDX BUMN 20
-
ARSSI Gelar Seminar Nasional X dan Healthcare Expo VIII, Bank Mandiri Siap Garap Ekosistem Bisnis Rumah Sakit
-
Viral Bank Mandiri Setop Pinjaman ke BUMN Karya Bermasalah: Kami Berhati-hati
-
Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan Kepada 1,5 Juta Penerima dan 2,1 Juta Kartu Tani Kementan
-
Wajib Tahu! Dampak dan Tips Agar Mahasiswa Tak Terjerat Pinjol
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
RDMP Kilang Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI