Suara.com - Kelompok sukarelawan Ganjar Sejati menggelar Pelatihan Membuat Keripik Pisang bagi warga di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Subang, Wawan Suherman mengatakan kegiatan tersebut sekaligus untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029 kepada warga.
"Hari ini, yang kami lakukan dari Korda Subang adalah Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang yang lokasinya di Dusun Warung Nangka Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang," katanya ditulis Senin (31/7/2023).
Kegiatan itu sengaja menyasar warga berusia tua yang banyak terdapat di wilayah setempat lantaran mereka kerap dianggap sudah tidak produktif, tidak seperti warga berusia muda.
Namun, banyak juga di antara peserta pelatihan dari kalangan perempuan muda yang ingin membangun usaha untuk menambah pendapatan keluarga mereka.
"Tim relawan Ganjar Sejati berharap dengan sosialisasi pembuatan keripik pisang ini akan meningkatkan perekonomian yang ada di Dusun Warung Nangka Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang ini," ujar Wawan.
Respons warga dinilai sangat positif terhadap kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan Ganjar Sejati kali ini.
Antusiasme itu diakui sama halnya dengan dukungan mereka terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden 2024-2029.
"Untuk dukungan masyarakat Warung Nangka Desa Ciasem Tengah khususnya, tentang Pak Ganjar sebagai calon presiden 2024 itu sangat antusias sekali. Bahwasanya, mereka siap mendukung sepenuh hati agar Pak Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden 2024," katanya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! 2.509 Burung Sitaan Dilepasliarkan di Kawasan Gunung Rajabasa
Pada kesempatan itu, warga yang hadir tidak mau ketinggalan menyampaikan harapannya untuk Ganjar melalui para sukarelawan Ganjar Sejati.
Harapan mereka umumnya berkaitan dengan kebijakan untuk memulihkan perekonomian setelah pandemi yang menghancurkan pekerjaan dan bisnis warga.
"Mereka berharap dengan kepemimpinan beliau, Ganjar Pranowo itu akan memberikan kebijakan-kebijakan yang bisa memulihkan atau meningkat perekonomian," kata Wawan.
Warga meminta presiden selanjutnya tak hanya memperhatikan kalangan yang masih produktif, tetapi juga membantu warga yang sudah melampaui usia produktif.
"Khususnya, warga masyarakat yang notabenenya berusia tidak produktif lagi, untuk bisa menciptakan usaha kecil menengah sehingga masyarakat itu perekonomiannya akan terangkat," ujar Wawan menambahkan.
Sementara itu, proses pembuatan keripik pisang terbilang gampang-gampang sulit karena dibutuhkan pengalaman dan ketelitian agar hasil akhirnya enak dan garing tapi tidak gosong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru