Suara.com - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa menggelar pelatihan pembuatan keripik singkong di Kelurahan Romang Lompoa, Kec. Bajeng Barat, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan.
Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa, Daeng Bella mengatakan kegiatan ini membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dalam membuat keripik yang terbuat dari singkong, serta mendorong mendorong terciptanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang keripik singkong.
"Kami berupaya agar setelah mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan UMKM-nya atau bahkan yang tidak berusaha dapat membuat UMKM sendiri secara mandiri," ujar Daeng Bella ditulis Jumat (14/7/2023).
Dia menjelaskan dalam pelatihan ini, para peserta yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu dan pemuda, belajar tentang berbagai tahap dalam pembuatan keripik singkong, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses penggorengan yang tepat.
Mereka juga diberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan pengembangan bisnis untuk meningkatkan potensi UMKM yang dihasilkan.
"Kami memperkenalkan kepada masyarakat bahwa dengan bahan-bahan sederhana seperti singkong dapat menjadi sebuah jajanan yang diminati oleh masyarakat," ucap Daeng Bella.
Daeng Bella berharap melalui pelatihan ini, masyarakat Gowa dapat meningkatkan keterampilan dan perekonomian mereka. Keripik singkong buatan masyarakat Gowa diharapkan dapat menjadi produk unggulan daerah yang memberikan dampak positif jangka panjang dalam pengembangan potensi ekonomi dan keterampilan. Ia juga siap membantu pemasaran produk keripik singkong.
"Selain mengadakan pelatihan keripik singkong, kami juga memperkenalkan bahwa Bapak Ganjar Pranowo adalah sosok yang peduli terhadap usaha-usaha kecil, usaha rumah tangga dan bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat dari bawah," pungkasnya.
Antusiasme masyarakat Gowa terhadap pelatihan ini sangat tinggi. Para peserta dengan semangat yang tinggi mengikuti setiap tahap pembuatan keripik singkong. Mereka ikut serta praktek membuat hingga memasak dan memakan hasil produk buatan mereka.
Salah satu peserta, Juni Rahmawati mengaku bersyukur ikut dalam kegiatan yang bermanfaat ini. Dia melihat keripik singkong bisa menjadi potensi yang bisa menambah pendapatan masyarakat.
"Saya tertarik sekali membuat keripik singkong, selain pembuatannya yang simple, mudah, dan pemasarnya juga saya lihat bagus, karena masyarakat banyak yang suka," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya