Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi kembali melanjutkan tren penguatan.
Rilis data inflasi Indonesia yang bakal diumumkan pada hari ini menjadi salah satu angin segar bagi indeks saham.
"Pergerakan indeks saham bakal ditopang oleh rilis data inflasi RI Juli 2023 yang diperkirakan masih dalam kondisi stabil," kata CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya dalam analisa hariannya dikutip Selasa (1/8/2023).
Selain itu, kinerja laporan keuangan beberapa emiten yang mayoritas positif juga turut menjadi motor penggerak IHSG.
"Hal ini tentunya dapat membantu mendongkrak performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ucap William.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954 hari ini.
William merekomendasikan sejumlah saham, yakni TBIG, BBCA, ASII, JSMR, SMGR, BBNI, GGRM, dan SMRA.
Sebelumnya indeks saham ditutup menguat 31,12 poin atau menguat 0,45 persen ke level 6.931.
Sepanjang hari ini investor melakukan transaksi sebesar Rp13,4 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,11 miliar saham.
Baca Juga: Transaksi Investor Main Saham Lesu, BEI Geleng-geleng Kepala
Pada penutupan kali ini, 262 saham menguat, 287 terkoreksi, dan 200 lainnya stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina