Suara.com - Dua distrik Puncak Papua kini tengah menghadapi krisis kesehatan seperti diare akibat cuaca ekstrem, melihat hal tersebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta jajaran kerjanya segera turun tangan membantu pemulihan warga.
Menurut SYL, pemulihan harus dilakukan secara cepat dengan mengawal bantuan pangan serta mendorong masyarakat setempat untuk bercocok tanam.
"Saya minta semua turun tangan untuk pemulihan di Kabupaten Puncak Papua dengan mendorong masyarakat setempat melakukan penanaman di pekarangan. Saya berharap kita menyediakan bantuan benih umbi, hewan ternak dan cairan penyubur tanaman," ujar SYL di Gedung Tanaman Pangan, Kamis, (10/8/2023).
Selain itu, SYL juga meminta agar gugus tugas kementan memantau jalanya Posko bantuan di sana serta perkembangan masyarakat Puncak dalam melewati masa sulit. Sebagai informasi, Mentan direncanakan akan meninjau kondisi Distrik Agandugume Puncak Papua.
"Jadi perlu saya tegaskan bahwa kejadian di sana bukan karena masalah kelaparan, tetapi karena penyakit dehidrasi dan diare," katanya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa semua bantuan baik pangan langsung maupun bibit unggul segera akan direalisasikan dalam waktu dekat. Salah-satunya adalah bibit umbi berikut polybag dan cairan penyubur.
"Penanganan lanjutan di Kabupaten Puncak Papua sudah diagendakan dengan membantu pengembangan komoditas ubi jalar, talas dan kentang. Kami juga memberi bantuan polybag dan penyubur tanaman," katanya.
Sementara untuk bantuan pangan langsung, kata Suwandi, pihaknya sudah mengirim beras, biskuit dan aneka pangan lain yang dikirim melalui Sekretaris Daerah Mimika sebagai penanggung jawab posko di sana.
"Realisasi bantuan yang dikirim ke Sekda Mimika sudah kami serahkan untuk serelanjutnya dikoordinasikan dengan Kabupaten puncak," jelasnya.
Berita Terkait
-
Lukas Enembe Ngamuk Lagi, Kali Ini Gara-gara Disebut Sebagai Pemilik Hotel Angkasa di Jayapura
-
Saksi Dommy Sebut Lukas Enembe Habiskan Rp 22,5 Miliar Buat Main Judi di Manila, Tapi Tidak Pernah Menang
-
Dikeluhkan Karena Tak Cebok di Rutan, KPK Sebut Lukas Enembe Kini Sudah Mulai Disiplin
-
Kementan Gandeng UGM untuk Pengujian Produk Alsintan
-
Intip Suasana Kota Modern di Papua, Rumah Tanpa Septic Tank hingga Air Bisa Langsung Diminum dari Keran!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga