Suara.com - PT Bank KEB Hana Indonesia Tbk (Bank Hana) mengumumkan telah berhasil meraih sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang diterbitkan oleh British Standards Institute (BSI) sebagai standar yang diakui secara global untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
Sertifikasi ini untuk menyikapi transformasi dalam proses layanan dan transaksi perbankan digital.
Pencapaian ini membuktikan salah satu komitmen Bank Hana dalam menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi perusahaan.
Sertifikat ini secara simbolis diterima oleh Direktur Utama Bank Hana Park Jong Jin dan diserahkan oleh Direktur Robere & Associates Indonesia Vera Anita sebagai partner dan perwakilan dari BSI pada Rabu (9/8/2023) di Kantor Pusat Bank Hana, Jakarta.
“Peraihan sertifikasi ISO 27001 ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Hana yang secara berkesinambungan terus meningkatkan keamanan sistem informasi layanan perbankan bagi para Nasabah,” tutur Direktur Utama Bank Hana Park Jong Jin di sela-sela acara.
“Bank Hana telah membuktikan kemampuannya mulai dari merencanakan, mengelola, meninjau, dan meningkatkan keamanan sistem informasi perbankan sesuai dengan ruang lingkup ISO 27001. Bank Hana telah memenuhi semua tahapan yang diperlukan dalam proses sertifikasi tersebut hingga akhirnya berhasil mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013,” lanjut Mr. Park.
Sertifikasi ISO 27001:2013 mencerminkan komitmen emiten dengan kode saham KEHA tersebut dalam melindungi data Nasabah dalam menjaga keamanan informasi yang merupakan bagian dari proses sertifikasi yang ketat terkait sistem, kebijakan serta praktik Bank yang telah diuji dan dinilai secara independen untuk menunjukan kepatuhan dalam memenuhi peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku.
Pada praktiknya, sertifikasi ini membantu Bank Hana dalam mengelola dan memitigasi risiko atau ancaman keamanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan Nasabah dan mitra kerja untuk menggunakan produk dan layanan Bank Hana khususnya pada produk perbankan digital.
Baca Juga: Saham Emiten Manoj Punjabi Bergerak Liar Ditengah Kabar Akan Caplok NETV
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok