Suara.com - Platform investasi multi-aset, Pluang, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 10% karyawan yang berbasis di Indonesia, Singapura, dan India. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi ekonomi global yang masih menghadapi tekanan.
Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas, menjelaskan bahwa tingkat inflasi yang tinggi dan penurunan daya beli telah berdampak negatif pada pasar, mengakibatkan permintaan yang rendah untuk produk-produk investasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu beradaptasi dengan cepat.
Upaya yang dilakukan mencakup pemantapan bisnis inti, penataan ulang prioritas, pengoptimalan biaya operasional, dan restrukturisasi organisasi yang berujung pada PHK sekitar 10% karyawan di Indonesia, Singapura, dan India.
Langkah-langkah ini diambil untuk memberikan fleksibilitas yang cukup bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian ekonomi serta menjaga pertumbuhan dan kinerja perusahaan yang berkelanjutan di masa depan.
Karyawan yang terdampak oleh PHK akan tetap mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan, dan perusahaan juga akan memperpanjang masa asuransi bagi mereka dan keluarganya.
Claudia menekankan bahwa meskipun keputusan ini sulit, perusahaan tetap memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak akan menerima kompensasi yang adil sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. Pluang juga akan memberikan dukungan bagi mereka untuk mencari peluang pekerjaan di luar perusahaan.
Dia percaya bahwa tindakan yang diambil saat ini akan membantu perusahaan tetap berkomitmen pada inovasi, serta memberikan akses investasi yang lebih luas dan merata bagi masyarakat Indonesia, dengan tujuan membantu mereka mencapai kemerdekaan finansial.
Pluang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna dalam berinvestasi, diversifikasi aset, dan aktivitas trading.
Baca Juga: Investasi di Karawang Melejit, Emiten Properti APLN Incar Kawasan Komersial Bisnis
Berita Terkait
-
APL Investasi Fasilitas Gudang Kesehatan di Jawa Tengah
-
Pasar Investasi Lesu, Pluang PHK 10 Karyawan
-
Presiden Jokowi Apresiasi Kehadiran Mobil Pasar Murah Keliling di Kota Medan
-
Jangan Sampai Rugi! 5 Tips Jaga Keamanan Aset Kripto dari Ancaman
-
Investasi di Karawang Melejit, Emiten Properti APLN Incar Kawasan Komersial Bisnis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?