Suara.com - Survei Global Urban Mobility dari Visa yang dilakukan oleh Wakefield Research mengungkapkan separuh komuter di Asia Pasifik (49%) menggunakan empat atau lebih metode pembayaran yang berbeda untuk transportasi setiap bulannya.
Tiga dari lima responden (58%) mengungkapkan keinginan untuk menggunakan satu metode pembayaran untuk semua moda transportasi, yang akan mendorong mereka untuk lebih sering menggunakan transportasi umum. Temuan studi lebih lanjut menggarisbawahi meningkatnya kebutuhan untuk menyederhanakan metode pembayaran bagi komuter.
Transportasi umum menyumbang hampir 70% perjalanan penumpang perkotaan di Asia Pasifik. Karena populasi perkotaan terus tumbuh, sektor transportasi umum menghadapi tantangan mendesak untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang dan preferensi pembayaran dari para komuter.
Bagi sebagian pengguna yang tidak memiliki rekening bank, transportasi umum merupakan layanan penting untuk kebutuhan mobilitas mereka. Namun, banyak konsumen kesulitan dengan ragam metode pembayaran yang tersedia.
Studi Visa tahun ini mensurvei komuter di empat negara Asia Pasifik yaitu Australia, Indonesia, Jepang dan Singapura dan menemukan 96% responden berharap penyedia layanan transportasi umum menawarkan metode pembayaran nirsentuh, dengan 65% responden cenderung menggunakan pembayaran nirsentuh sebagai pilihan untuk transportasi umum. Opsi ini mencakup kartu debit, kredit, atau kartu prabayar. Responden menyatakan beberapa manfaat pembayaran nirsentuh, termasuk kenyamanan, berkurangnya kekhawatiran terhadap jumlah uang tunai yang dibawa, serta jaminan tarif terbaik melalui pembatasan tarif.
Studi ini mengungkapkan kuatnya permintaan untuk opsi pembayaran yang praktis dan nyaman di transportasi umum dari kalangan komuter di Asia Pasifik.
"Di Visa, kami terus bekerja sama dengan pemerintah dan operator transportasi untuk menawarkan pengalaman pembayaran terpadu yang mengakomodasi berbagai metode pembayaran untuk meningkatkan mobilitas perkotaan dengan berfokus pada kenyamanan pelanggan. Kami bertujuan untuk menyediakan sistem pembayaran yang mudah digunakan dan membawa manfaat bagi komuter maupun ekosistem transportasi secara keseluruhan," ucap Head of Products and Solutions, Asia Pasifik, Visa, T.R. Ramachandran.
Studi ini juga menunjukkan bahwa separuh dari komuter (45%) akan lebih sering menggunakan transportasi umum jika perjalanan mereka memiliki batas tarif. Pembayaran nirsentuh menjamin tarif yang pasti bagi orang yang menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan metode lain seperti uang tunai.
Pembatasan tarif dan membayar secara nirsentuh juga membantu komuter memastikan berapa biaya yang mereka habiskan untuk total perjalanan mereka dalam satu hari, minggu, atau bulan, sehingga tidak perlu lagi terus mengisi ulang kartu pembayaran transportasi umum yang berlaku secara bulanan.
Baca Juga: Raup Suara Banyak, Prabowo Unggul dengan Siapapun Pasangan Cawapresnya
Manfaat dari opsi pembayaran nirsentuh pada transportasi umum tidak hanya akan mempermudah pembayaran konsumen, tetapi juga merupakan upaya integrasi dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
“Metode pembayaran digital untuk transportasi umum memainkan peran utama dalam mendukung individu yang minim akses pada layanan keuangan dan yang tidak memiliki rekening bank, di mana transportasi umum tetap menjadi kebutuhan untuk pergi bekerja atau ke sekolah. Sebagai pemimpin layanan pembayaran digital, Visa berkomitmen untuk memastikan inklusivitas dalam ekosistem mobilitas perkotaan melalui solusi keuangan yang mudah diakses oleh semua kalangan," kata Ramachandran.
Mengubah Pengalaman Komuter dengan Kemampuan Layanan Mobilitas/ Mobility- as-a-Service
Seiring dengan adanya kebutuhan sektor transportasi umum untuk mengimplementasikan solusi layanan mobilitas/Mobility-as-a-Service (MaaS) demi memperbaiki mobilitas perkotaan, tantangan utama seperti manajemen data dan interoperabilitas antara pembayaran digital tetap ada. Untuk menghadapi tantangan ini, Visa telah mengembangkan serangkaian solusi komprehensif yang mengintegrasikan cara pembayaran yang disukai orang di seluruh moda transportasi umum pilihan mereka.
Visa juga telah bekerja sama dengan pemerintah, otoritas transportasi, dan perusahaan swasta untuk menyediakan solusi MaaS dan telah meluncurkan lebih dari 650 proyek angkutan umum nirsentuh di seluruh dunia, serta memproses lebih dari satu miliar kali pembayaran tap-to-pay untuk transportasi umum di tahun 2022.
Berita Terkait
-
PDIP Membayangkan Ganjar-Anies Bergabung, NasDem: Semua Kemungkinan Selalu Ada
-
Prabowo Subianto Rajai Berbagai Survei Capres, Ungguli 2 Rivalnya
-
Kalah Survei Head to Head di Litbang Kompas dengan Prabowo, PDIP Berandai Ganjar dan Anies Gabung
-
Respons Hasil Survei Litbang Kompas, Hasto PDIP: Ganjar Makin Dikenal, Beda Dengan Yang Lain
-
Survei Cawako: Wong Palembang Lebih Pilih Sosok Birokrat Ketimbang Orang Parpol
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun