Suara.com - Saat ini, F-15ex dan Su-35 menjadi dua model jet tempur yang diidam-idamkan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain menilai spek yang ada, tentu saja perbandingan harga F-15ex vs S-u35 yang terbaru menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan.
Kepemilikan jet tempur dengan kualitas terbaik menjadi salah satu cara pemerintah dalam menjaga superioritas pertahanan terhadap udara suatu negara. Maka tidak dapat dipungkiri perlu dilakukan pertimbangan mendalam sebelum membelinya.
Perbandingan harga F-15ex vs Su-35 terbaru
Berikut adalah perbandingan harga antara F-15ex dan Su-35 sekaligus kualitas yang dimilikinya, mana yang lebih baik?
Harga dan spesifikasi F-15ex
F-15ex adalah versi terbaru dari pesawat tempur F-15 yang sudah beroperasi sejak tahun 1976. F-15ex merupakan hasil pengembangan dari F-15qa yang dibuat untuk Qatar. F-15ex memiliki beberapa perbaikan dari versi sebelumnya, seperti kokpit digital, sistem peperangan elektronik, kemampuan membawa lebih banyak senjata, dan mesin yang lebih bertenaga.
F-15ex juga dilengkapi dengan sistem radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang mampu mendeteksi dan melacak target jarak jauh dengan akurasi tinggi. F-15ex juga dapat beroperasi bersama dengan pesawat siluman F-22 dan F-35 melalui sistem komunikasi terpadu.
Harga F-15ex saat ini adalah sekitar USD 87,7 juta atau sekitar Rp1,2 triliun per unit1. Harga ini belum termasuk biaya pelatihan, suku cadang, dan dukungan lainnya. Biaya operasional F15ex per jam terbang adalah sekitar USD 27.000 atau sekitar Rp 378 juta.
Harga dan spesifikasi Su-35
Baca Juga: Kronologi Sukhoi Superjet 100 Tabrak Gunung Salak Hari Ini, 11 Tahun Lalu
Su-35 adalah pesawat tempur generasi 4++ yang merupakan pengembangan dari Su 27. Su35 memiliki desain aerodinamis yang optimal, sistem kontrol fly-by-wire digital, mesin dengan dorong vektor, dan sistem avionik canggih. Su -5 juga memiliki sistem radar Irbis-E yang dapat mendeteksi target udara hingga jarak 400 km dan target darat hingga jarak 200 km.
Su-35 dapat membawa berbagai jenis senjata, baik rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat, maupun bom. Su-35 juga memiliki kemampuan manuver yang tinggi, seperti Pugachev’s Cobra, Kulbit, dan Frolov Chakra. Su35 dapat terbang dengan kecepatan maksimum 2.500 km/jam dan jangkauan 3.600 km.
Harga Su-35 saat ini adalah sekitar USD 65 juta atau sekitar Rp 910 juta per unit. Harga ini belum termasuk biaya pelatihan, suku cadang, dan dukungan lainnya. Biaya operasional Su 35 per jam terbang adalah sekitar USD 30.000 atau sekitar Rp 420 juta
Dari perbandingan harga F-15ex vs Su-35 terbaru di atas, dapat dilihat bahwa F-15ex memiliki harga yang lebih tinggi daripada Su35, baik dalam hal pembelian maupun operasional.
Namun, harga tidak bisa menjadi satu-satunya pertimbangan dalam memilih pesawat tempur. Faktor lain seperti kinerja, keandalan, kompatibilitas, dan ketersediaan juga harus dipertimbangkan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Mengenal F-15EX, Jet Tempur Baru yang akan Dibeli oleh Indonesia
-
Mengingat Kembali Embargo AS Terhadap Alutsista Indonesia di Tengah Pembelian F-15EX
-
Prabowo Umumkan Indonesia Resmi Membeli 24 Pesawat Tempur 5-15EX Anyar dari Amerika
-
Perbandingan Harga Pesawat F-16 Terbaru vs Su-35, Mana yang Lebih Baik?
-
Kronologi Sukhoi Superjet 100 Tabrak Gunung Salak Hari Ini, 11 Tahun Lalu
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur