Suara.com - Dalam rangka menggali potensi kreativitsas anak muda yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel), Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sulsel mengadakan pelatihan pembuatan pot bunga.
Para pendukung Ganjar Pranowo itu memberikan pelatihan kepada anak muda di Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulsel. Mereka dilatih membuat pot bunga yang berasal dari botol plastik bekas alias tidak terpakai.
“Hari ini kegiatan GMC Sulsel melakukan kegiatan pelatihan yang di mana pelatihan ini adalah pelatihan pembuatan pot bunga yang berasal dari botol plastik bekas,” ujar Korwil GMC Sulsel Sarman Alamsyah ditulis Jumat (25/8/2023).
Sarman menyatakan GMC Sulsel sengaja menggelar pelatihan karena ingin mengasah kreativitas para anak muda yang ada di Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. Sehingga nantinya bisa memberikan manfaat bagi mereka sendiri.
“Tentunya tujuan pertama dari kegiatan ini adalah bagaimana kita memberikan soft skill dan hard skill kepada milenial dan mahasiswa hari ini terkhusus pemuda yang ada di kota Makassar,” ungkap Sarman.
“Harapan dengan mereka mengetahui dan punya skill berupa pembuatan pot bunga ini bisa bermanfaat untuk pribadinya nanti dan kalau sukur sukur bisa menjadi nilai ekonomis ke depannya,” imbuh Sarman.
Sarman tak memungkiri kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang selalu menekankan bilamana anak muda harus bisa menguasai soft skill dan hard skill untuk menghadapi bonus demografi di tahun 2045.
“Melihat sosok Ayah Ganjar yang memberikan kita wejangan untuk bagaimana menguasai soft skill dan hard skill untuk bagaimana ke depannya menghadapi bonus demografi,” ucap Sarman.
Melihat manfaatnya yang besar, tutur Sarman, para peserta menjadi sangat antusias untuk mengikuti pelatihan yang diisi oleh pemateri bernama Nur Rahmat.
Baca Juga: Ciptakan Peluang Usaha, GMC Sumut Gelar Pelatihan Pembuatan Ubi Cokelat di Serdang Bedagai
“Responsnya luar biasa dan mereka berharap bukan hanya program ini saja soft skillnya atau hard skillnya. Bisa nambah lagi pengetahuan pemuda di sini,” kata Sarman.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan kesempatan kali ini untuk mengenalkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 mendatang kepada para anak muda.
“Alhamdulillah pandangan milenial terhadap Ayah Ganjar luar biasa. Mereka menganggap Ayah Ganjar ini bisa menjadi sosok pemimpin yang bisa membawa perubahan besar, serta melanjutkan program yang positif menuju Indonesia maju ke depan,” tuturnya.
Sementara, salah seorang peserta pelatihan, Yuyun Mustika (19) mengapresiasi kelompok sukarelawan GMC Sulsel yang telah mengadakan kegiatan itu.
“Sangat bagus, bisa membuat pemuda bisa menjadi lebih kreatif. Dapat pengalaman, bisa meluangkan waktu kosong untuk membuat (keterampilan) dari barang bekas,” kata Yuyun.
Mengenai Ganjar Pranowo, Yuyun menilai bahwa Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode ini adalah Calon Presiden yang dibutuhkan anak muda sekarang ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
BCA Akan Buyback Saham, Ini Bocoran Detailnya
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
-
BCA Buka Suara Tanggapi Rumor IPO Bank Digital Blu
-
Isu Kerenggangan Purbaya-Luhut Panas, Tak Saling Tegur Sapa Saat Sidang Kabinet
-
RI Targetkan Bisa Kelola Rp180 T Wakaf, Tapi Banyak Tantangan
-
PTBA Tawarkan Briket Tanpa Asap Sebagai Solusi Masak Murah Menu MBG
-
PTBA: Proyek DME Mulai 2026, Butuh Rp 40 Triliun untuk Bangun Pabrik
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Menkeu Purbaya Tolak Usul Batas Defisit APBN di Atas 3 Persen
-
IHSG Meroket 2 Persen, Sentimen Redanya Perang Dagang Jadi Penyokong