Suara.com - Jaringan emak-emak pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar Lampung menyelenggarakan penyuluhan pertanian pupuk organik cair di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia Chrismaryantie mengatakan agenda bertema "Mak Peduli Lingkungan" ini dihadiri ratusan petani dari kelompok tani (poktan) di tiga kecamatan dan tokoh masyarakat setempat.
Mak Ganjar Lampung memperkenalkan pupuk organik cair buatan Indonesia yang diproses menggunakan teknologi Jepang. Di sisi lain, mereka juga mendemonstrasikan cara penggunaan dari pupuk cair tersebut.
"Emak-emak harus sadar bahwa lingkungan kami harus dilestarikan di tengah maraknya kurang pupuk dan lain sebagainya. Di Lampung Timur ini potensinya sangat besar terlebih lagi di sini ada bermacam sayuran bermacam palawija kemudian kita sekarang sedang mencoba yaitu alpukat," kata dia ditulis Senin (28/8/2023).
Nadhia mengungkapkan pupuk organik cair merupakan salah satu alternatif murah dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Dengan begitu Mak Ganjar bisa mendorong produktivitas para petani supaya mampu bertahan di tengah berkurangnya pupuk bersubsidi.
"Kami harus mandiri dan solutif tidak hanya berpangku tangan tapi kami harus berupaya karena tanggung jawab lingkungan itu bukan hanya kepada pemerintah tapi juga kepada masyarakat," pungkas dia.
Salah seorang petani singkong dan jagung asal Desa Bauh Gunung Sari, Ni Wayan Nuryanti (39) merasa penyuluhan pertanian pupuk organik cair ini memang dibutuhkan oleh para petani di Kabupaten Lampung Timur.
"Untuk masalah penyuluhan pertanian tadi ini sangat membantu sekali karena mengenai untuk pupuk sangat langka dan susah juga untuk mendapatkannya dengan adanya D'Pupuk ini sangat membantu sekali dalam segi pertanian ya mudah-mudahan ke depannya lebih dilancarkan lagi lah," jelas dia.
Baca Juga: Petani Milenial Diajak Turut Serta Kuatkan Ketahanan Pangan dan Galakkan Pupuk Organik
Di sela-sela kegiatan, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo melakukan dialog jarak jauh melalui video call. Ganjar menyapa masyarakat dan mengapresiasi kegiatan penyuluhan pertanian untuk mengatasi pengurangan pupuk subsidi.
Ganjar berharap kegiatan ini mampu mendongkrak semangat dan optimisme para petani terhadap produktivitas pertanian mereka.
Sontak, para peserta menyambut kehadiran pria berambut putih itu melalui virtual dengan melambaikan tangan dan merekam momen tersebut.
"Namun, ide ini ide brilian, kenapa? Karena kemudian proses kreatifnya muncul. Kalaulah sebuah komoditas kami tidak bisa maka kita carikan penggantinya dan pengganti ininya kalau dilatihkan kemudian ada demplotnya kemudian di uji coba dan hasilnya bagus," jelas Ganjar.
"Maka biasanya kawan-kawan kita saudara petani kita akan bisa memanfaatkan itu dengan sangat baik. Inilah yang disebut cara berpikir alternatif, cara berpikir yang sangat kreatif dan tentu pasti idenya bisa dikerjakan oleh siapapun," tutup dia.
Nadhia, selaku Korwil Mak Ganjar Lampung mengaku gembira atas atensi dari Ganjar Pranowo melalui video call. Dia berharap, Ganjar dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat dari segala sektor ketika menahkodai Indonesia di 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Cacah Baju Thrifting, UMKM Mau Tampung?
-
100 Rumah Tangga Fakfak Dapat Listrik Gratis lewat Program BPBL
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang