Suara.com - PT Kimia Farma Tbk berikan kontribusi dalam dunia pendidikan melalui program Kimia Farma Mengajar tahun 2023.
Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan kesehatan, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas. Hal ini juga sejalan dengan upaya membentuk generasi yang sehat dan peduli terhadap kesehatan.
Penyelenggaraan program Kimia Farma Mengajar tahun 2023 diadakan serentak di 52 sekolah yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Dari total sekolah yang terlibat, program ini terdiri dari 32 sekolah tingkat SD (Sekolah Dasar) dan 20 sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PT Kimia Farma Tbk. Sekolah-sekolah ini tersebar di seluruh wilayah kerja perusahaan, sehingga menciptakan corporate engagement antara masyarakat dan perusahaan.
Program Kimia Farma Mengajar tahun 2023 mengusung tema “Dedikasi Untuk Indonesia, Maju Bersama Mencerdaskan Bangsa”. Sebagai anggota dari Biofarma Group, Kimia Farma memiliki rasa tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility yang ikut berperan dalam mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dan memberikan edukasi kesehatan kepada anak-anak di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, Kimia Farma berkolaborasi dengan semua entitas anak usaha untuk mensukseskan program Kimia Farma Mengajar tahun 2023. Entitas anak usaha yang terlibat antara lain PT Kimia Farma Apotek, PT Kimia Farma Trading and Distribution, PT Phapros Tbk, PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, PT Sinkona Indonesia Lestari, dan PT Kimia Farma Diagnostika.
Selain kolaborasi antar entitas, program ini juga melibatkan 624 karyawan Kimia Farma Group sebagai relawan kegiatan dalam bentuk employee volunteering melalui employee engagement sehingga meningkatkan rasa kepedulian dari karyawan atas kesehatan generasi penerus bangsa.
Kimia Farma Group juga memberikan pengajaran kepada lebih dari 3.000 siswa/ siswi yang mencakup topik-topik seperti motivasi dalam menggapai cita-cita, peningkatan perilaku pola hidup bersih dan sehat, kesadaran akan gizi yang seimbang, bahaya narkoba, kesehatan kulit remaja dan pengenalan cara penggunaan obat dengan slogan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang).
Jajaran Direksi Kimia Farma Group juga ikut terlibat dalam memberikan pengajaran kepada siswa/ siswi di berbagai sekolah, salah satunya di SMP Negeri 4 Kuta Selatan, Kab. Badung dimana Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk David Utama berkesempatan memberikan motivasi dan dialog interaktif tentang kunci sukses dalam mencapai mimpi, kepribadian dan pentingnya integritas.
Baca Juga: Pendapatan Kimia Farma Tbk (KAEF) Naik 11 Persen Selama 2023, Capai Rp4,95 Triliun
“Program Kimia Farma Mengajar tahun 2023 diharapkan dapat menciptakan generasi yang peduli terhadap kesehatan serta dapat meraih cita-cita yang diimpikan, karena ada dua kunci kesuksesan yaitu integritas dan prestasi”, ujar David Utama ditulis Rabu (30/8/2023).
Dalam kegiatan ini, Kimia Farma juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada siswa/siswi berprestasi, sarana dan prasarana UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) berupa obat- obatan dan alat kesehatan, serta bantuan buku bacaan.
Program Kimia Farma Mengajar tahun 2023 diharapkan menjadi momentum perusahaan untuk terus memberikan nilai berkelanjutan kepada negara khususnya masyarakat yang merupakan stakeholders utama perusahaan, serta mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dan memberikan edukasi kesehatan kepada anak-anak di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar