Suara.com - Dua emiten terancam delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kondisi keuangan yang amburadul hingga prospek bisnis yang tak jelas membuat BEI berencana mendepak dua perusahaan tersebut.
Kedua perusahaan yang dimaksud adalah PT Forza Land Indonesia Tbk dan PT Steadfast Marine Tbk.
Dikutip dari keterbukaan informasi dalam pengumuman Nomor: Peng-0065/BEI.PP3/08-2023 disebutkan BEI bisa melakukan delisting jika perusahaan mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kepangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka dan perusahaan tercatat tak mampu menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
Lalu perusahaan tercatat disuspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya 24 bulan terakhir.
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dapat kami sampaikan bahwa saham PT Forza Land Indonesia Tbk telah disuspensi selama 24 bulan pada tanggal 30 Agustus 2023," tulisnya, dikutip Kamis (31/8/2023).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan susunan manajemen perseroan per 24 Agustus 2020 antara lain Komisaris Utama Freddy Setiawan, Komisaris Independen David Alusinsing, Direktur Utama Erick Satria dan Direktur Eriko Susanto.
Tak cuma Forza Land, BEI juga menerbitkan surat bernomor Peng-00066/BEI.PP3/08-2023 yang isinya terkait suspensi saham Steadfast Marine selama 24 bulan pada 30 Agustus 2023.
Dalam surat tersebut dijelaskan jajaran Komisaris dan Direksi. Antara lain Komisaris Utama Eddy Kurniawan Logam, Komisaris Wuspo Lukito dan Komisaris Independen Airvin Widyatama Hardani.
Kemudian Direktur Utama Rudy Kurniawan Logam, direktur fajar Gunawan dan Andi Ibrahim.
Baca Juga: Jrengg! DPR Tolak Perpanjangan Kontrak Vale, Jika Menteri ESDM Tak Lakukan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan