Yoki menjelaskan pembangunan JIGT terdiri dari beberapa tahap. Tahap pembangunan dimulai dari tahun ini dengan proses reklamasi, dilanjutkan dengan FEED (Front End Engineering Design) pada 2024 dan konstruksi awal serta penguatan struktur di 2025.
Sementara, pengoperasian terminal akan dilakukan dalam beberapa tahap. Fase pertama periode 2027-2035 yakni operasional storage bahan bakar BBM , fase kedua 2035-2040 untuk pembangunan dan operasional storage LNG, FAME, dan Used Cooking Oil (UCO), serta fase terakhir 2040 pembangunan dan operasional untuk storage hidrogen.
“Disertai dengan penerapan teknologi modern terkini, sistem yang terdigitalisasi dan automasi yang memastikan operasional terminal lebih safe dan efisien,” tambah Yoki.
Direktur Strategi Pelindo Prasetyo mengatakan JIGT akan menjadi pintu gerbang ekosistem perdagangan energi/energy trading melalui koridor Singapura - Indonesia yang memiliki porsi 30%-35% alur perdagangan global untuk minyak dan LNG.
Hal ini akan memberikan nilai yang optimum untuk mengembangkan potensi bisnis ke depannya dalam rangka menjaga Ketahanan Energi Nasional.
“JIGT juga akan mengadopsi energi dan sistem yang ramah lingkungan yang akan menjadi kebutuhan utama di masa depan. berharap semoga penandatanganan kesepakatan bersama ini dapat menjadi awal yang baik bagi peningkatan konektivitas guna menjamin sustainability energy Indonesia.” tambah Prasetyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani