Suara.com - Selama KTT ASEAN berlangsung, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya telah menerapkan sistem buka-tutup jalan secara situasional di 29 ruas jalan sejak tanggal 2 September hingga tanggal 7 September mendatang.
Penutupan jalan akan disesuaikan dengan waktu delegasi saat mereka berpindah dari hotel ke lokasi acara atau sebaliknya. Harap diperhatikan bahwa penutupan jalan dapat berlangsung hingga dua jam.
Untuk mengakomodasi perjalanan delegasi dari tempat menginap ke lokasi acara, contohnya, jika delegasi dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB, maka penutupan jalan akan dimulai dari pukul 06.30 hingga 08.30 WIB.
Berikut adalah 29 ruas jalan yang akan terkena penerapan rekayasa lalu lintas:
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan M.H. Thamrin
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan Imam Bonjol
- Jalan HOS Cokroaminoto
- Jalan Galunggung
- Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo
- Jalan K.H. Mas Mansyur
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 2
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 3
- Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat
- Jalan Kebon Sirih
- Jalan Wahid Hasyim
- Jalan Gerbang Pemuda
- Jalan Pintu Satu Senayan
- Jalan Asia Afrika
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Pattimura
- Jalan Trunojoyo
- Jalan Gunawarman
- Jalan Majapahit
- Jalan Ir. Juanda
- Jalan Veteran III
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Lingkar Mega Kuningan
- Jalan Lingkar SCBD
- Jalan Setia Budi Tengah.
Untuk mengatasi penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas, ada beberapa rute alternatif yang dapat digunakan, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Jika ingin ke arah Cipete atau Slipi) atau utara (Monas), Bisa menggunakan rute melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan seterusnya.
Sementara, jika berencana melintas dari utara (Harmoni) ke selatan (Blok M), Anda dapat menggunakan rute melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim, dan seterusnya.
Kemudian, jika ingin melintasi dari timur (Cawang) ke barat (Slipi), Anda dapat menggunakan rute melalui Jalan Dr. Soepomo-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Jati Bunder-Jalan KS Tubun-Jalan Brigjen Katamso-Jalan S.Parman, dan seterusnya.
Apabila ingin melintasi dari barat (Slipi) ke timur (Tebet), Anda dapat menggunakan rute melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Timur-Jalan KH Abdullah Syafei-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono, dan seterusnya. Layanan angkutan umum Transjakarta berjalan normal.
Baca Juga: Aksinya Curi Mobil Boks di Jakbar Viral, Pelaku Preteli Sasis-Cabin untuk Dijual
Berita Terkait
-
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Truk Muatan Tak Boleh Melintas di Jalan Tol Ini
-
2.000 Pemangku Kepentingan Kumpul di Jakarta Bahas Ekonomi ASEAN yang Ciamik
-
SIMAK! Ini Daftar Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan Selama Kegiatan KTT ke-43 ASEAN 2023
-
Ada KTT ASEAN, TMII Tutup Sementara untuk Umum 5-6 September
-
Aksinya Curi Mobil Boks di Jakbar Viral, Pelaku Preteli Sasis-Cabin untuk Dijual
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing