Suara.com - Rencana Pertalite bakal dihapus dari daftar Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual PT Pertamina (Persero) ternyata para pejabat banyak yang belum tahu.
Semisal, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu yang mengatakan wacana tersebut belum dibahas oleh pihaknya.
"Itu belum dibahas," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Asal tahu saja, Pertalite sendiri masih menjadi BBM yang mendapatkan subsidi, nah anggaran subsidi ini disiapkan oleh Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara.
Febrio juga menegaskan belum ada pembahasan soal insentif berupa pembebasan pungutan bea cukai bioetanol yang digunakan untuk bahan baku pertamax green 92, yakni calon pengganti pertalite.
PT Pertamina (Persero) berencana untuk menghapus BBM jenis Pertalite pada tahun depan.
Sebagai gantinya, Pertamina akan meluncurkan Pertamax Green 92, BBM campuran antara Pertalite dan etanol.
"Oleh karena itu 2024 mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," ungkap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Komisi VII Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Dengan begitu, pada tahun depan Pertamina hanya menjual tiga produk yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Non Subsidi Termasuk Pertamax Naik Lagi Hari Ini, Cek Deretannya di Sini
"Pertamax Green 92 dengan mencampur (RON) 90 dengan 7% etanol kita sebut e7, kedua Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8% etanol, ketiga Pertamax Turbo," katanya.
Nicke mengungkapkan penghapusan BBM beroktan 90 ini untuk melanjutkan Program Langit Biru yang sebelumnya telah menghapus Premium.
"Ini kita lanjutkan sesuai dengan rencana program Langit Biru tahap dua di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?
-
Ditutup Terpuruk di Rabu Sore, Rupiah Diprediksi Terus Melemah Terhadap Dolar AS
-
Survei: Konsumen Rela Tak Penuhi Kebutuhan Pokok Demi Produk Viral
-
IPOT Ungkap Email-OTP Biang Kerok Pembobolan Akun Investor Pasar Modal
-
Hashim Djojohadikusumo Nyemplung ke Aset Digital: Arsari Group Resmi Jadi Pemegang Saham COIN!
-
ESDM Pede Lifting Minyak Tahun ini Bisa Lampaui Target 610 Ribu Barel
-
Penjualan Eceran Diprediksi Melejit di November 2025, Apa Pemicunya?
-
INET Tancap Gas, Target Harga Saham Meroket: Efek Ekspansi Rp4,2 Triliun?
-
Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania, Indonesia Swasembada Beras