Suara.com - Emiten tambang mineral yang sahamnya dimiliki Sandiaga Uno PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sedang gencar-gencarnya mencari harta karun mineral lain dilokasi Tambang Emas Tujuh Bukit.
Harta karun tersebut adalah tembaga, diberi nama proyek 'Tembaga Tujuh Bukit' perseroan berharap aktivitas penambangan dapat mulai beroperasi pada 2026 atau 2027.
Saat ini perseroan melalui anak usahanya PT Bumi Suksesindo (BSI) sudah melakukan pengeboran atau driling untuk mencari tembaga usai ketersediaan emas di tambang tersebut menipis.
"Pembangunan yang diharapkan dalam tiga sampai empat tahun ke depan bisa selesai tahap studi kelayakan dan konstruksi sehingga bisa berproduksi,” kata Chief External Affairs MDKA Boyke Poerbaya Abidin saat kunjungan media ke lokasi proyek Tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (7/9/2023).
Sedikit informasi saja tambang tembaga ini terletak dibawah Tambang Emas Tujuh Bukit yang saat ini sedang dijalankan oleh perseroan. Proyek Tembaga Tujuh Bukit digadang-gadang merupakan salah satu proyek tembaga terbesar di dunia yang belum dikembangkan.
Proyek ini mengandung Sumber Daya Mineral 1,71 miliar ton bijih dengan kadar 0,47% tembaga dan 0,50 g/t emas yang mengandung sekitar 8,1 juta ton tembaga dan 27,4 juta ounces emas, termasuk Sumber Daya Terindikasi 442 juta ton dengan 0,60% tembaga dan 0,66 g/t emas.
Kandungan bijih kelas dunia tersebut dapat dibandingkan dengan Tambang Tembaga Emas Batu Hijau di Sumbawa dan Tambang Grasberg di Kabupaten Mimika, Papua.
Studi kelayakan Pemerintah Indonesia untuk proyek tersebut telah selesai dan disetujui pada pertengahan 2022. Merdeka Copper Gold menargetkan proses perizinan lingkungan dapat selesai pada 2023 dan pembangunan dapat dimulai pada awal 2024.
Boyek menjelaskan perusahaan telah melakukan investasi signifikan terhadap proyek, termasuk untuk menjalankan eksplorasi sepanjang 1.890 meter, pengeboran penentu sumber daya, pemodelan geologi, dan studi teknis yang sedang berlangsung melalui sejumlah kerjasama dengan pihak perbankan.
Baca Juga: Mau Beli Kapal Baru, Trans Logistik Perkasa Tarik Kredit Rp1 Triliun di BCA
Sehingga dia percaya diri waktu operasi proyek Tembaga Tujuh Bukit dapat berusia hingga 40 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas