Suara.com - Baru-baru ini viral video di media sosial Instagram yang memperlihatkan uang pecahan Rp 100 ribu mutilasi alias uang asli yang disobek dan ditempelkan dengan uang palsu.
Video viral ini diunggah oleh seseorang perempuan yang meminta masyarakat untuk berhati-hati jika kedapatan mendapatkan atau memiliki uang pecahan mutilasi tersebut.
"Ini enggak diterima di bank yah gaes. Jadi mutilasi itu setengah palsu setengah asli jadi engga diterima yah bank. Hati-hati yah gaes," kata seseorang perempuan tersebut dikutip dari akun @cretivox Senin (11/9/2023).
Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono meminta masyarakat untuk waspada saat menerima uang
"Masyarakat diminta waspada dan berhati-hati ketika menerima uang. Sebaiknya dicek terlebih dahulu saat atau sebelum melakukan transaksi," ujarnya saat dihubungi Suara.com.
Erwin juga meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat uang rupiah drngan lima jangan, jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan dibasahi, dan jangan distaples.
"Uang Rupiah yang terawat akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengenali ciri-ciri keasliannya," imbuh dia.
Menurut dia, Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara merupakan bagian dari perjalanan bangsa Indonesia, di dalamnya berisi cerita dan narasi tentang keberagaman dan persatuan.
"juga dicantumkan para pahlawan nasional serta kekayaan bangsa yang harus kita hormati bersama, sehingga kita perlu memiliki rasa Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cintai Rupiah menjadi wujud mencintai Indonesia, Bangga Rupiah sama seperti menjaga kedaulatan bangsa dan negara, sedangkan Paham Rupiah adalah wujud menjaga stabilitas perekonomian Indonesia," kata dia.
Baca Juga: Emak-emak Bongkar Septic Tank gegara Kotoran Meluber ke Perumahan, Publik: Ras Terkuat di Bumi
Adapun, Bank Indonesia telah mengeluarkan panduan cara dan membedakan uang rupiah kertas tahun emisi 2022. Terdapat tiga cara yaitu dilihat, diraba dan diterawang, berikut penjelasannya.
Dilihat:
- Terpampang gambar utama dari masing-masing uang rupiah tersebut.
- Terpampang nominal pecahan
- Sisi kiri gambar pahlawan ada benang pengaman asli dengan angka 100
- Sisi lebih kiri bawah terdapat logo BI dengan tinta berubah warna
Diraba:
- Terasa kasar pada bagian-bagian tertentu
- Di sisi depan kanan samping logo garuda akan ada kode tuna netra
Diterawang:
- Jika diterawang ada tanda air dan electrotype
- Gambar saling isi
Ciri-ciri keaslian uang rupiah tersebut berlaku untuk semua jenis uang baik Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya