Suara.com - Industri ekonomi digital, khususnya pertukaran aset kripto dinilai memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Melalui platform pertukaran aset kripto, NVX (PT Aset Kripto Internasional) dirancang untuk memberdayakan individu, bisnis, dan institusi untuk menavigasi dunia yang berkembang pesat dari aset digital.
"NVX merupakan langkah penting menuju demokratisasi akses ke ekonomi digital," kata Pendiri dan CEO NVX Johnny Lucian Cayadie dalam keterangan resminya, ditulis Senin (11/9/2023).
Didukung pilar keamanan, inovasi, dan pengalaman pengguna, NVX diatur untuk mendefinisikan ulang cara bertransaksi, berinvestasi, dan berinteraksi dengan aset kripto.
Dengan komitmen untuk mendorong adopsi massal teknologi blockchain dan mata uang digital, NVX diposisikan untuk menjadi tujuan akhir bagi para pedagang dan investor.
"Visi kami adalah menyediakan platform yang aman, andal, dan inovatif yang memberdayakan individu untuk memanfaatkan potensi teknologi blockchain dan mata uang kripto," ujar Johnny.
Untuk masalah keamanan, NVX menggunakan langkah-langkah keamanan tingkat lanjut, termasuk autentikasi multi-faktor, cold storage untuk sebagian besar dana, audit keamanan reguler, dan protokol enkripsi yang kuat untuk memastikan keamanan aset Anda.
Tak hanya itu, tampilan platform ini juga didesain agar mudah digunakan baik melalui desktop atau perangkat seluler, kapan saja, di mana saja.
Para pengguna juga bisa memilih beragam aset kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan sejumlah altcoin dalam satu platform.
NVX bertujuan untuk memberikan opsi komprehensif untuk aset digital yang sudah mapan dan yang sedang berkembang.
Baca Juga: ChatGPT Lakukan Analisis pada Kripto Potensial, Termasuk SOL dan LINK
NVX juga berkomitmen untuk mendidik pengguna tentang seluk-beluk teknologi blockchain, strategi perdagangan, dan tren pasar, membina komunitas yang terinformasi dengan baik. Bahkan dukungan pelanggan tersedia 24/7 untuk membantu pengguna.
Sebagai bagian dari konsorsium dengan bisnis yang beragam, NVX dapat memanfaatkan kekuatan penuh konsorsium melalui bisnisnya yang sudah berjalan lama sebagai dasar untuk proyek-proyeknya di masa depan, yaitu; teknologi, sustainability melalui proyek limbah-ke-energi yang ada dan token aset yang didukung emas.
Selain itu, NVX memanfaatkan kekuatan konsorsium yang bertujuan untuk membawa akar ESG (Environmentally Sustainable Growth ) ke pasar agar dapat diakses oleh semua lapisan sosial dalam bentuk tokenisasi proyek ramah lingkungan dan energi terbarukan.
"Kami sangat bersemangat untuk memulai perjalanan ini dan mengundang semua orang untuk bergabung dengan kami dalam membentuk masa depan keuangan dan dunia yang lebih baik," kata Johnny.
Kehadiran NVX juga diharapkan dapat memperdalam pasar keuangan.
"Nikmati likuiditas mendalam dan lingkungan perdagangan yang dinamis, difasilitasi oleh kemitraan strategis dan algoritma perdagangan tingkat lanjut. Ini memastikan eksekusi pesanan yang efisien dan meminimalkan selip," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!