Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa Indonesia harus aktif sebagai eksportir motor listrik ke pasar global dengan memanfaatkan potensi ekonomi dan keterampilan ekspor yang dimilikinya.
"Meskipun kita merupakan pasar terbesar di ASEAN, namun itu tidak cukup. Bahkan, tidak melakukan ekspor keluar merupakan kesalahan. Kekuatan ekonomi di dalam negeri harus dijadikan pondasi, sehingga kita dapat menggerakkan kemampuan ekspor, mengingat kondisi ekonomi yang sudah baik," ujar Budi dalam Acara Aksi Nyata HIPPINDO Setelah KTT ASEAN 2023 di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023) lalu.
Budi mengungkapkan hal ini setelah melihat penandatanganan kontrak kerja sama antara salah satu produsen motor listrik Indonesia dengan perusahaan asal Malaysia untuk membuka jaringan distribusi produk dan pabrik motor listrik di Negeri Jiran tersebut.
Menurut Budi, pembukaan jaringan distribusi motor listrik di Malaysia menjadi langkah penting dalam mendorong tingkat ekspor produk dalam negeri. Dia berharap langkah ini akan diikuti oleh produk-produk lain.
"Langkah ini harus dilanjutkan pada produk lainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa meyakinkan pihak asing tentang tujuan ekspor tidaklah mudah. Kita harus termotivasi untuk membuat produk-produk ini kompetitif dan pantas untuk diakses," ujar Budi.
Budi menyatakan bahwa pemerintah, melalui berbagai kementerian di kabinet, bekerja sama untuk mengembangkan ekspor produk olahan, seperti pembangunan Pelabuhan Patimban dan fasilitas Proving Ground untuk pengujian kendaraan bermotor yang akan diekspor.
"Kami di kabinet bekerja bersama-sama untuk mengembangkan ekspor produk jadi. Kami telah menyelesaikan Pelabuhan Patimban dan sedang membangun Proving Ground. Proving Ground adalah alat atau wilayah untuk melakukan uji terhadap kendaraan yang akan diekspor," ungkap Budi.
Budi berpendapat bahwa pengembangan ekspor produk olahan perlu didorong agar Indonesia tidak hanya bergantung pada sumber daya alam sebagai komoditas ekspor dan pendorong pertumbuhan ekonomi.
"Ini adalah langkah yang perlu diperhatikan dan diperkuat, karena kita tidak boleh hanya mengandalkan sumber daya alam," tegas Budi, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Jokowi dan Presiden Korsel Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekosistem Industri Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Permudah PNS Beli Kendaraan Listrik, DPRD Minta Dikaji Ulang: Menimbulkan Kemacetan!
-
Jokowi Bakal Jajal Kereta Cepat Lagi 13 September 2023
-
Jokowi Dijadwalkan Bakal Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 13 September 2023
-
Toyota Tegaskan Komitmen Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Jokowi dan Presiden Korsel Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekosistem Industri Kendaraan Listrik
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas