Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui BUMD panganya PT Food Station Tjipinang Jaya mulai menyalurkan beras medium dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Pelaksanaan SPHP ini merupakan sinergi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Perum BULOG, PT. Food Station Tjipinang Jaya dan pelaku usaha di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) merupakan upaya Pemerintah dalam melakukan stabilisasi beras medium.
Penyaluran tahap pertama ini juga turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Wakil Satgas Pangan Helfi Assegaf, Asisten Perekonomian dan Keuangan Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Prov DKI Jakarta Suharni Eliawati, Kepala Perum BULOG Kanwil DKI Jakarta & Banten Basirun.
Menteri Perdagangan, menyatakan kegiatan SPHP ini menindaklanjuti permintaan Presiden untuk melakukan intervensi harga beras medium, dan masyarakat tidak perlu khawatir stok cadangan beras Pemerintah di Perum BULOG cukup saat ini sebanyak 1,6 juta dan akan bertambah lagi sebanyak 400 ribu ton.
"Dengan SPHP ini diharapkan seminggu kemudian harga beras medium akan stabil," kata Mendag ditulis Kamis (14/9/2023).
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo menyatakan hari ini pertama kali SPHP disalurkan melalui PIBC dan dalam seminggu kedepan akan disalurkan sebanyak 1.000 sampai dengan 3.000 ton dengan catatan pelaku usaha di PIBC telah menyerahkan daftar pengecernya yang akan diverifikasi.
"Satgas pangan akan memastikan penyaluran beras SPHP ini agar sampai kepada masyarakat," kata Arief.
Lebih lanjut, Arief mengajak kepada seluruh rekan-rekan media untuk bantu memantau ketersediaan beras SPHP dipasar-pasar turunan, harga di PIBC paling tinggi Rp. 10.385 per kilogram dan dipasar turunan/ pengecer sampai kepada masyarakat paling tinggi Rp. 10.900 per kilogram.
Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo menyampaikan, harapannya dengan digelontorkannya beras medium SPHP melalui PIBC ini, dapat menurunkan harga beras medium IR 64 (III) di PIBC yang saat ini rata-rata Rp 12.500 per kilogram.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Relawan SandiUno Inisiasi Sembako Murah untuk Warga Sidoarjo
"Beras medium SPHP nantinya akan disalurkan melalui pedagang pengecer di wilayah DKI Jakarta yang telah lolos proses verifikasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Prov. DKI Jakarta, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga yang tidak melebihi HET yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu R. 10.900 per kilogram dan laju inflasi dapat terkendali." pungkas Pamrihadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan