Suara.com - Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) di Dukuh Atas, Sudirman sepanjang 25 meter telah diresmikan pada Rabu, 13 September 2023. Acara ini diresmikan langsung Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan disaksikan langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI (Persero) John Robertho, dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza berlokasi di Anjungan JPM Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
President Director PT Waskita Beton Precast Tbk FX Poerbayu Ratsunu dan Director of Business Development Bambang Dwi Wijayanto beserta jajaran Direksi KSO turut menghadiri acara peresmian ini.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai kontraktor utama pada proyek yang dikelola oleh Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita Vision First ini, tidak hanya membangun sebuah Jembatan Penyeberangan Multiguna tetapi juga merevitalisasi Stasiun Commuterline Sudirman.
Dalam pelaksanaan proyek dengan jenis design and build ini, WSBP menjadi kontraktor pelaksana dengan pekerjaan utama mencakup jasa terintegrasi melingkupi perijinan, Detail Engineering Design, jasa konstruksi, instalasi, struktur, arsitektur, dan mekanikal elektrikal.
“Kami merasa bangga turut berkontribusi untuk pembenahan infrastruktur untuk transportasi publik di Jakarta ini. Tentunya ini sebagai bentuk komitmen WSBP untuk mendukung program Pembangunan infrastruktur pemerintah,”ungkap Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP ditulis Kamis (14/9/2023).
Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development) pertama di Jakarta, yaitu Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang menghubungkan akses penumpang LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, dan Transjakarta.
Dalam pelaksanaan proyek dengan jenis design and build ini, WSBP menjadi kontraktor pelaksana dengan pekerjaan utama mencakup jasa terintegrasi melingkupi perijinan, Detail Engineering Design, jasa konstruksi, instalasi, struktur, arsitektur, dan mekanikal elektrikal.
Dengan nilai kontrak mencapai sekitar Rp167,1 miliar, bagi WSBP, ini bukan sekadar proyek membangun infrastruktur. WSBP juga menggunakan material konstruksi prefabrikasi diantaranya PC-I girder dan jembatan baja segmental sehingga pelaksanaan di lapangan dapat dilakukan dengan singkat tanpa mengganggu aktivitas masyarakat, mengingat Dukuh Atas termasuk kawasan jantung perekonomian Indonesia.
Meskipun disebut jembatan, JPM ini didesain dengan fungsi pendukung berupa area pertokoan dan juga sebagai spot wisata baru. Lebih jauh lagi, jembatan dilengkapi dengan akses sepeda dengan disediakannya ramp yang memudahkan pesepeda untuk mengakses jembatan dan melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta.
Baca Juga: Hubungkan Lima Moda Angkutan Umum, Heru Budi dan Menhub Resmikan JPM Dukuh Atas
Hadirnya jembatan penyeberangan multiguna akan memberikan kenyamanan, kemudahahan, dan keamanan bagi para pengguna transportasi publik untuk mengakses kawasan.
Hal tersebut akan mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat sebagai sarana mobilitas sehari-hari.
“WSBP telah berkontribusi terhadap upaya perubahan gaya hidup masyarakat urban Jakarta,”tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global