Suara.com - PT Bank KB Bukopin Indonesia Tbk. (BBKP) menjawab spekulasi International Finance Corporation (IFC) sebagai pemegang saham emiten tersebut.
"Hingga pernyataan resmi ini dibuat, kami belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak IFC mengenai rencana pembelian saham BBKP," demikian keterangan resmi Wakil Direktur KB Bukopin, Robby Mondong pada Rabu lalu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, beredar rumor yang menyebutkan bahwa IFC tertarik untuk membeli saham BBKP yang saat ini dimiliki oleh STIC Eugene Star Holdings Inc.
Pada akhir Mei lalu, STIC Eugene Star Holdings Inc. telah mengakuisisi sekitar 31,9 miliar saham BBKP senilai sekitar Rp 3,19 triliun, seperti yang tercatat dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Mei 2023. STIC merupakan investor baru yang bukan merupakan bagian dari KB Financial Group.
Robby menegaskan bahwa Bank KB Bukopin, sebagai perusahaan terbuka, akan selalu memberikan informasi publik mengenai langkah-langkah korporasi yang akan diambil.
Ia juga menambahkan bahwa Bank KB Bukopin, dengan dukungan penuh dari induk perusahaannya KB Financial Group dari Korea Selatan, akan terus mengembangkan bisnisnya di segmen retail, SME, dan wholesale. Hal ini akan dilakukan sambil terus melakukan ekspansi.
"Bank KB Bukopin saat ini tengah mempersiapkan transformasi digital dengan mengembangkan sistem perbankan inti digital-sentris baru yang disebut NGBS (Next Generation Banking System), sebagai one stop digital solution untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital nasabah. Kami berharap Bank KB Bukopin dapat menjadi lembaga keuangan terpercaya dan dicintai di Indonesia," kata dia.
Berita Terkait
-
IHSG Ditutup Tokcer di 6.959, 241 Saham Menguat
-
Keuangan Kembang Kempis, NET TV Umumkan PHK 30% Karyawan
-
Emiten Tambang DSSA Caplok 26,25 Miliar Eksemplar Saham Smartfren (FREN)
-
J&T Global Express Limited Kuasai 100% Saham J&T Indonesia?
-
Alasan Lo Kheng Hong Borong Saham PGAS, Bukan Karena Support atau Resisten
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?