Suara.com - Gaji Kapolsek Ivans Drajat adalah salah satu hal yang mungkin menarik perhatian publik setelah ia terlibat dalam kasus pemukulan terhadap seorang satpam bank di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Berapa sebenarnya gaji yang diterima oleh Kapolsek Komodo tersebut? Apakah ia mendapat sanksi akibat perbuatannya? Sima informasi berikut untuk tahu jawabannya!
Gaji Kapolsek Ivans Drajat
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, gaji Kapolsek Ivans Drajat diperkirakan berkisar antara Rp8 juta hingga Rp10 juta per bulan.
Besaran gaji ini didasarkan pada pangkatnya sebagai Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan jabatannya sebagai Kapolsek Komodo.
Selain gaji pokok, Kapolsek Ivans Drajat tentu juga mendapat tunjangan-tunjangan lain, seperti tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, tunjangan beras, dan lain-lain.
Namun, gaji Kapolsek Ivans Drajat juga dipotong oleh pajak penghasilan, iuran BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan.
Sanksi Kapolsek Ivans Drajat
Akibat kasus pemukulan terhadap satpam bank di Labuan Bajo yang berinisial G, Kapolsek Ivans Drajat telah ditangguhkan dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Komodo oleh Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.
Baca Juga: Apa Itu Single Salary dan Grading? Sistem Baru untuk Gaji PNS
Selain itu, ia juga dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara.
Korban pemukulan sendiri telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Manggarai Barat dan menolak untuk berdamai dengan pelaku.
Kasus ini pun mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Komnas HAM yang meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Gaji Kapolsek Ivans Drajat mungkin tidak sebanding dengan akibat yang harus ia tanggung akibat kasus pemukulan terhadap satpam bank. Korban dengan inisial G mengaku bahwa ia dipukul Ivans karena telah menegurnya sebab memakai helm ketika masuk gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Usai menegur Ivans, G masuk ke kantor untuk briefing. Lalu saat keluar, tiba-tiba saja Ivans memanggil lalu memukulinya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil AKP Ivans Drajat: Kapolsek Komodo yang Hajar Sekuriti Bank, Ternyata Pernah KDRT
-
Postingan Pemain PSM Makassar Yakob Sayuri: Kerja Terus Menerus, Gajian Terus Diundur
-
Apa Saja Tunjangan PNS Dihapus Mulai 2024? Ini Rincinannya
-
Kena Tegur Karena Pakai Helm Saat Masuk ATM, Kapolsek Komodo Nekat Aniaya Satpam Bank
-
Apa Itu Single Salary dan Grading? Sistem Baru untuk Gaji PNS
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah