Suara.com - Warga Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) tergerak untuk menerapkan ekonomi sirkular usai dibekali pelatihan dari Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR bersama Ganjar atau Ganjar Creasi (G-Creasi).
Sukarelawan Pendukung Ganjar Pranowo itu mengadakan ‘Pelatihan Pembuatan Komposter Rumah Tangga dan Pemanfaatan Sampah Menjadi Produk Ekonomis’ di Jalan Mbah Joyo, Bumiaji, Kota Batu, Jatim.
Dari pelatihan tersebut, warga Kota Batu diajarkan membuat komposter yang merupakan alat pengurai sampah dengan bantuan maggot atau belatung. Hasil penguraian sampah dari maggot bisa menjadi produk bernilai jual.
Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi sirkular atau ekonomi ramah lingkungan yang mengusung konsep pakai-daur ulang-pakai. Sehingga siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada bisa dipakai selama mungkin.
“Pengolahan sampah ternyata bisa menjadi suatu produk yang bisa kita manfaatkan seperti dekomposter dan nanti dikembangkan untuk maggot,” kata salah satu peserta pelatihan, Ahmad Anwar As Sidiq ditulis Minggu (17/9/2023).
Ahmad mengatakan, dalam pelatihan tersebut dijelaskan bahwa hasil penguraian sampah dapat menjadi produk yang punya nilai ekonomis. Seperti pakan ternak, eco enzim (pestisida alami), dan pupuk organik untuk pertanian.
Menurut Ahmad, hal itu bagus untuk menumbuhkan perekonomian di Kota Batu. Apalagi Ganjar Pranowo telah mencontohkan penerapan ekonomi sirkular selama memimpin Jawa Tengah (Jateng) dua periode.
Adapun potensi sumber daya yang kerap dilakukan Ganjar dalam ekonomi sirkular ini adalah panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air. Dari sumber itu, Ganjar mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT), dalam bentuk geothermal, PLTS, hingga saluran gas pengganti LPG 3 Kg.
“Nanti kita bisa gunakan di pertanian juga. Selain itu dikembangkan dalam hal ekonomi juga. Salah satunya saya juga terinspirasi dari Bapak Ganjar Pranowo karena beliau konsern di ekonomi sirkular,” imbuh Ahmad.
Baca Juga: Terapkan Ekonomi Sirkular di Jateng, Ganjar Catatkan Ratusan Triliun Investasi Selama Dua Periode
Sementara itu, Korwil G-Creasi Jatim Ilham Hasan mengatakan pelatihan tersebut memang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang suka mengembangkan ekonomi hijau dan ramah lingkungan. Menurut Ilham, model ekonomi ini sangat baik diterapkan masyarakat.
“Yakni gimana caranya yang didaur ulang itu menjadi nilai ekonomis. Hari ini kita melaksanakan pelatihan yang mana dari sampah yang sebetulnya tidak mempunyai nilai ekonomi apapun, itu menjadi nilai ekonomi,” kata dia.
Ilham mengatakan, pihaknya akan terus mengadakan kegiatan pelatihan berbasis ekonomi sirkular ini kepada masyarakat. Harapannya, lingkungan semakin asri dan ekonomi dapat terus berkembang.
“Kegiatan selanjutnya kami ada pelatihan membuat masker kefir dari susu sapi untuk menebar manfaat ke masyarakat,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah