Suara.com - PT BGR Logistik Indonesia (BLI) bakal melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan jasa logistik berbasis digital. caranya dengan memastikan adanya integritas dan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan aktivitas bisnis logistik.
Sekretaris Perusahaan BLI Rifanni Sari mengatakan, BLI terus melakukan pembenahan, di mana hal paling utama adalah memperkuat tata kelola dan sistem pengawasan internal, mengingat itu merupakan fondasi untuk menjadi perusahaan penyedia jasa logistik berbasis digital yang sustain.
"Komitmen kami mengedepankan praktik bisnis yang bersih dan transparan terhadap seluruh mitra bisnis dan stakeholder, hal ini untuk menekan potensi korupsi dalam aktivitas bisnis. Upaya ini merupakan bagian dari transformasi BLI, mengingat saat ini BLI tengah giat meningkatkan skala bisnis dan terlibat dalam mendukung proyek strategis," ujarnya yang dikutip, Selasa (19/9/2023).
Sebagai wujud komitmen terhadap integritas dan dukungan terhadap gerakan anti korupsi, BLI juga turut mendukung upaya penegakan hukum yang baru-baru ini dilakukan KPK, yaitu terkait dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (Bansos) tahun 2020 yang melibatkan eks pejabat PT Bhanda Ghara Reksa (BGR).
Adapun BGR sendiri merupakan eks BUMN yang statusnya saat ini sudah dibubarkan dan melakukan merger pada tahun 2021. Sedangkan BLI merupakan entitas perusahaan baru yang dibentuk oleh entitas induk paska terjadi merger tersebut, sehingga BLI bukanlah BGR.
"Sebagai bentuk komitmen terhadap gerakan anti korupsi, kami menghormati proses penyidikan dan penegakan hukum yang dijalankan KPK terhadap kasus tersebut," imbuh Rifanni.
Sari menambahkan, transformasi BLI yang berfokus pada corporate value dan tata kelola perusahaan, saat ini terus dibarengi dengan pembenahan sistem dengan mengedepankan integrasi teknologi informasi di setiap aktivitas perusahaan. Di antaranya digitalisasi sistem pengadaan, pergudangan, dan pendistribusian.
"Tentunya transformasi digital juga menjadi instrument kunci untuk menekan potensi penyimpangan. Untuk itu, selain internalisasi core values, penguatan tata kelola dan kepatuhan, kami juga konsen dalam aspek digitalisasi," pungkas dia.
Baca Juga: Cara Anak Usaha BUMN Sektor Logistik Cegah Praktik Korupsi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya