Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menceritakan perjuangan pemerintah dalam menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Bahkan, Menhub sempat terkena omelan beberapa pihak, karena dinilai buang-buang uang negara dengan membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Namun, tutur Budi, setelah merasakan naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pihaknya melontarkan omelan langsung berubah pendapatnya.
"Kami mau bikin kereta cepat saja, banyak yang ngomel. Kenapa buang-buang uang? Begitu memakainya, baru mereka di situ senang," ujar Menhub dalam sebuah seminar yang dikutip, Kamis (21/9/2023).
Budi Karya bilang, pandangan tersebut juga terjadi ketika membangun MRT Jakarta dan LRT Jabodebek. Dia menjelaskan, kedua proyek itu diragukan banyak yntuk menjadi moda angkutan massal.
Dia mengakui, memang proyek transportasi massal memakan biaya yang tak sedikit, tetapi kehadirannya ditunggu banyak orang. Karena, selain bisa mengangkut masyarakat banyak, juga bisa mengurangi polusi udara dan kemacetan.
"Meskipun biayanya mahal, banyak masyarakat yang terbantu dan berterima kasih atas transportasi massal ini. Ini (transportasi massal) juga membuat adanya substitusi dari kerugian macet, polusi dan sebagainya," imbuh dia.
Sebelumnya, Budi Karya mengungkapkan perasaaan warga setelah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dirinya pun menjajal bersama warga dari kalangan akademisi, wiraswasta, hingga seniman.
"Antusiasme masyarakat untuk mengikuti uji coba kereta cepat luar biasa. Baru dibuka pendaftaran langsung habis kuotanya," ujar Menhub yang dikutip, Selasa (19/9/2023).
Pada kesempatan tersebut, Menhub mengajak masyarakat untuk mengutamakan penggunaan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi.
Baca Juga: Menhub Ungkap Perasaan Warga Usai Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Bapak Presiden Jokowi menjadi inisiator dari berbagai pembangunan infrastruktur transportasi publik. Mulai dari MRT yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Setelah itu LRT, dan sekarang kereta cepat. Ini adalah budaya baru dari Indonesia," kata Menhub.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani