Suara.com - Celni Pita Sari adalah seorang wanita yang lahir di Samarinda pada tanggal 8 Oktober 1985, yang merupakan politisi NasDem, anggota DPRD Kota Samarinda sekaligus manajer Tim Borneo FC Women.
Bahkan, sejak awal tahun 2018, Celni telah dipercaya oleh Federasi Futsal Indonesia sebagai Manajer Timnas Futsal U-20. Kegemarannya dalam hal pemuda dan olahraga juga membuat klub dari Kota Tepian tertarik padanya. Kembali dipercaya, kali ini sebagai manajer.
Sosoknya disorot usai akun @bung_madin menyinggung gaya hidupnya yang mewah. Celni memang kerap memamerkan berbagai barang mewah di akun Instagram miliknya, seperti tas Hermes, Louis Vuitton dan lain sebagainya.
"Gaya Mewah Celni Vita Sari udh melekat dlm dirinya, padahal ia saat ini menjadi seorang pejabat publik, sikap dan perkataannya selalu dilihat. Tapi ini, malah suka pamer2 barang mewah bermerek Louis Vuitton yg terpampang jelas," tulis akun tersebut.
Untuk diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Celni memutuskan untuk maju sebagai calon DPRD Dapil Samarinda Ulu. Dengan segudang pengalaman, dia juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda NasDem (GPND) Kaltim.
Saat ini, perempuan yang senang melakukan perjalanan ini juga menjabat dalam kepengurusan BPP HIPMI periode 2022-2025. Celni juga aktif di platform Instagram. Akun pribadinya, @celni_pita_sari, telah diikuti oleh 280 ribu pengikut.
Dia sering membagikan momen-momen penting, termasuk pelantikannya di BPP HIPMI, melalui akun Instagram pribadinya. Celni juga kerap membagikan aktivitasnya di partai, organisasi, saat berlibur, bersantai, dan aksinya ketika menjadi manajer di lapangan. Tak jarang, dia juga memposting foto bersama skuad tim futsal dan Borneo FC Women.
Berdasarkan penelusuran Redaksi Suara, belum ditemukan LHKPN dari Celni baik di situs KPK maupun DPRD Kota Samarinda.
Baca Juga: Sandy Walsh Kembali Alami Cedera usai Bela Timnas Indonesia, Netizen Mulai Harap-harap Cemas
Berita Terkait
-
Batal di SUGBK, Duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Menuju Piala Dunia 2026 Tersaji di Jakabaring, Palembang
-
Biodata dan Profil Sin Yong-nam: Pelatih Timnas Korea Utara Siap Kandaskan Tim Indra Sjafri
-
Perbandingan Kans Lolos 16 Besar Timnas Indonesia U-24 dan Vietnam, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Timnas Indonesia U-24 Tetap Bisa Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022 Andai Kalah dari Korea Utara, Ini Syaratnya
-
Sandy Walsh Kembali Alami Cedera usai Bela Timnas Indonesia, Netizen Mulai Harap-harap Cemas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu