Suara.com - Maia Estianty dan Ahmad Dhani menjadi pasangan musikus yang fenomenal pada masanya. Keduanya sukses sebagai pengusaha di industri musik dengan mengorbitkan penyanyi tenar seperti Duo Ratu dan The Lucky Laki yang beranggotakan ketiga buah hati mereka Al, El, dan Dul. Meski kini bercerai, perbandingan bisnis dan kekayaan Maia Estianty vs kekayaan Ahmad Dhani masih menarik diperbincangkan.
Terlebih beberapa hari lalu, Suami Maia, Irwan Mussry baru saja memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.
Di antara Maia Estianty dan Ahmad Dhani, siapakah yang lebih kaya? Tidak ada yang bisa mengkalkulasinya secara pasti. Namun bisnis-bisnis keduanya jelas mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit.
Bisnis Maia Estianty
Sejak bercerai dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty menjalankan bisnisnya sendiri sebagai berikut.
Endorse
Perpisahannya dengan Ahmad Dhani sempat membuat karier Maia di dunia musik meredup. Meski begitu, pundi-pundi rupiah terus mengalir dari sejumlah endorse yang ia terima melalui media sosial. Dengan 22 juta followers Maia cenderung mengiklankan barang mewah seperti make up dan pakaian branded.
Bisnis Kosmetik
Ibunda Al El dan Dul ini juga mempunyai produk kosmetik bermerek EMK hasil kerja samanya dengan doktor kecantikan Amerika Serikat, Thiago Freire. Pemasaran kosmetik ini terpusat di Inggris.
Baca Juga: Potret Jadul Maia Estianty saat Ngekos di Margonda, Bibir Menor, Rambut Bob
Perusahaan Outsourcing
Pentolan Duo Ratu ini kabarnya juga perusahaan outsourcing atau alih daya yang diberi nama PT Perdana Perkasa Elastindo dengan jumlah karyawan mencapai 7.000-an.
Bisnis Properti
Maia mempunyai hobi membeli apartemen yang kemudian disulap jadi mewah untuk dijual kembali dengan harga yang tinggi. Dari usahanya, terdengar kabar ibu tiga anak ini mempunyai Villa di Bali seharga Rp40 milliar, Villa tersebut dibeli pada 2008 yang lalu.
Channel YouTube
Ibunda Al El dan Dul ini juga punya channel YouTube yang dibuat sejak Juli 2020 lalu. Meski terhitung baru,channel yang diberi nama MAIA AL EL DUL TV ityu telah memiliki satu juta lebih subscriber. Dengan jumlah subscriber sebanyak itu, dalam sebulan Maia bisa meraup penghasilan mulai dari Rp37 juta hingga Rp600 juta.
Berita Terkait
-
Belasan Bisnis Kaesang Pangarep, Jualan Pisang hingga Jas Hujan, Dirumorkan Bangkrut
-
Ini Harta Kekayaan Anggota DPRD Samarinda Celni Pita Sari Suka Hidup Mewah
-
Total Kekayaan Khofifah yang Diisukan Jadi Ketua Tim Sukses Prabowo
-
Usung 10 Topik, Fakultas Bisnis PresUniv Gelar Konferensi Internasional di Malaysia
-
Potret Jadul Maia Estianty saat Ngekos di Margonda, Bibir Menor, Rambut Bob
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink