Suara.com - Bisnis Kaesang Pangarep jadi perbincangan publik bukan karena berhasil melakukan suatu ekspansi besar hingga sukses, melainkan dibicarakan karena diduga tengah mengalami kebangkrutan. Jadi, benarkah bisnis Kaesang Pangarep banyak yang bangkrut? Mari kita cek faktanya di bawah ini.
Bisnis Kaesang Pangarep yang diduga bangkrut adalah Sang Pisang dan Yang Ayam. Faktanya Kaesang Pangarep melakukan rebranding terhadap kedua bisnis tersebut. Hal ini dilakukan agar bisa mengikuti perkembangan jaman.
Sementara bisnis Ternakopi masih belum akan dilakukan rebranding tetapi fokus ke strategi business to bussines. Ternakopi menjual raw material daripada business to consumer.
Selain ketiga bisnis tersebut, Kaesang Pangarep masih memiliki bisnis lain. Berikut bisnis Kaesang Pangarep.
1. Sang Pisang
Sang Pisang menawarkan jajanan manis berbahan baku pisang. Produk olahan utamanya adalah pisang nugget. Gerai pertama bisnis Kaesang Pangarep ini buka pada November 2017 dan sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia sampai Malaysia. Sang Pisang melakukan rebranding pada salah satu gerai di Depok, Jawa Barat.
2. iColor
iColor merupakan bisnis jasa servis barang-barang elektronik merek Apple. Selain itu, iColor juga menjual suku cadang barang elektronik tersebut.
3. Mangkokku
Baca Juga: Tak Terganggu Langkah Kaesang Gabung PSI, Said Abdullah: PDIP Terlalu Besar Untuk Terusik
Berkolaborasi dengan chef Arnold Puernomo, Kaesang Pangarep menawarkan produk makanan berkemasan mangkok dengan merek MangkokKu. Menu unggulan yang ditawarkan oleh MangkokKu adalah lauk pauk bercitarasa nusantara.
4. Tugas Negara Bos
Selain usaha kuliner, Kaesang Pangarep juga menjalankan usaha konveksi berfokus pada produksi jas hujan dan kaos. Bisnis yang mulai dirilis pada 2017 ini dibangun bersama teman-temannya dan dipasarkan melalui layanan e-commerce Tokopedia.
5. Markobar
Bisnis kuliner ini sangat populer di kalangan netizen. Merek ini menjual produk berupa jajanan martabak yang memiliki berbagai jenis topping. Markobar merupakan singkatan dari Martabak Kota Barat.
6. Kerjaholic
Berita Terkait
-
Tak Terganggu Langkah Kaesang Gabung PSI, Said Abdullah: PDIP Terlalu Besar Untuk Terusik
-
Ogah Komentar Kaesang Pangarep Masuk PSI, Gibran: Tidak Ada Tanggapan, Urusan Mereka
-
Padahal PDIP Larang Keluarga Kader Gabung Partai Lain, Kok Kaesang Boleh?
-
Pengamat 'Cibir' Kabar Kaesang Bakal Jadi Ketum PSI: Irasional, Politisi Karbitan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!