Suara.com - Aset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun hingga Agustus 2023 seiring dengan pertumbuhan pasar modal Indonesia, perkembangan aset kelolaan kustodian di Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan impresif dari tahun ke tahun.
Peningkatan aset kelolaan ini didukung dengan pertambahan jumlah kerjasama baru dan pertumbuhan aset kelolaan dari nasabah existing. Angka ini mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan posisi aset kelolaan Bank Kustodian BRI di akhir tahun 2022 yaitu Rp555 triliun.
"Saat ini, pasar modal Indonesia masih menunjukkan resiliensi yang tinggi dan tumbuh positif di tengah ketidakpastian perekonomian di tingkat global," kata Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dikutip Selasa (27/9/2023).
Menurut dia selain penambahan jumlah efek yang tercatat di pasar modal Indonesia, peningkatan jumlah investor yang signifikan baik di saham, obligasi maupun reksadana merupakan cermin keyakinan pasar masih cukup terjaga meski dihadapkan dengan tantangan volatilitas ekonomi global dan domestik.
Agus Noorsanto mengatakan bahwa perkembangan aset kelolaan Bank Kustodian BRI tak lepas dari upaya yang dilakukan untuk terus memberikan layanan terbaik dan membawa efisiensi dalam operasional kustodian dengan strategi digital.
"Nasabah tidak perlu ragu untuk menitipkan efek di Bank Kustodian BRI. Kami telah dipercaya oleh nasabah-nasabah besar seperti lembaga pemerintahan, asuransi dan dana pensiun untuk mengelola berbagai jenis efek mereka seperti Reksadana, KPD, EBA dan General Safekeeping Unitized," ujarnya.
Saat ini Bank Kustodian BRI merupakan bank kustodi dengan kelolaan aset EBA terbesar di Indonesia. Dengan menjadi anggota langsung dari Euroclear, Bank Kustodian BRI dapat memberikan layanan administrasi dan penyelesaian surat berharga yang diperdagangkan dan terdaftar di Euroclear Bank dalam berbagai mata uang.
Dengan diperolehnya Sertifikat Kepatuhan Syariah, Bank Kustodian BRI selain dapat mengadministrasikan efek konvensional, juga dapat mengadministrasikan efek dan portofolio syariah milik nasabah.
Baca Juga: 5 Tips Sebelum Memilih Wedding Organizer Agar Pernikahan Tidak Bikin Keuangan Jebol
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?