Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Pameran Pangan Plus 2023 sebagai bagian dari acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023) sampai Minggu (1/10/2023).
Sejumlah booth pamerkan beberapa produk dari mulai alat bertani, hingga produk pangan hasil pertanian yang sudah bisa langsung disantap. Beberapa produk UMKM seperti pakaian juga dijajaki.
Dilihat dari lokasi, tampak sejumlah booth-booth atau stand dalam Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP ini mulai diserbu para kader atau yang hadir dalam acara.
Mereka antusias melihat produk yang dipamerkan dan dijual. Sesekali terlihat mereka memborong produk yang ditawarkan, seperti terlihat salah satunya di booth bernama Sagolicius, yang menjajaki olahan makanan dari bahan dasar sagu.
Ada juga produk hasil inovasi dan riset yang dipamerkan dalam Pameran Pangan Plus 2023 ini. Salah satunya yang ditampilkan di booth milik PT Aero Reka Angkasa (ARA) yakni produk Konverter Kit Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Sementara itu, para penjaga booth atau stand dalam pameran ini juga terlihat ramah dan penuh antusias dalam menjelaskan produk yang ditawarkannya.
Beberapa diantara mereka bahkan berpenampilan nyentrik dengan pakaian adat dan sejumlah pernak-pernak aksesoris.
Adapun Ketua panitia Pameran Pangan Plus 2023 Rahmad Handoyo mengatakan acara yang dilakukan pihaknya diisi dengan pertunjukan hasil produk pangan inovatif karya anak bangsa.
"Kami akan pamerkan bibit super unggul hingga teknologi pengolahan yang menghasilkan ragam produk turunan inovatif bernilai tambah,” kata Rahmad.
Menurutnya, dari pameran ini PDIP ingin menunjukan menjadi motor penggerak percepatan membangun kedaulatan pangan.
Itu lah mengapa pameran digelar dengan mempertontonkan beragam transformasi potensi pangan daerah yang bisa menjadi produk pangan unggulan di masa depan.
Contohnya, budidaya padi, sorgum, porang, sagu, singkong, jagung, kelapa coklat, tebu hingga unggas ruminansia dan ikan, dan produk pangan olahan.Diketahui, peserta Pameran Pangan Plus 2023 terdiri dari 70 persen UMKM binaan PDI Perjuangan dan 30 persen dari mitra swasta nasional.
Pengunjung saat Pameran Pangan Plus 2023 bisa menyaksikan berbagai hasil pemberdayaan sektor makro pertanian dari tingkat hulu hingga hilir.
Adapun, peserta dalam Pemeran Pameran Pangan Plus 2023 terbagi dalam beberapa sektor seperti Zona Benih dan Tanaman yang diikuti Sekolah Berkebun dan PB Trubus.
Zona Minuman dan Makanan Berbasis Tanaman Lokal diikuti oleh Eureka Cafe Store, Wardi, Kopi Walet Turatea, dan Kopi Aranio.
Berita Terkait
-
Hadir di Rakernas PDIP, Motor Pengantar Produk MPP Bantu Masyarakat dan Pasar
-
Capres PDIP Ganjar Pranowo Hadir di Arena Rakernas, Langsung Tinjau Pameran Pangan
-
Usai Paparan di Bimtek, Sekjen PDIP Tinjau Pameran Pangan bersama Ganjar Pranowo
-
Sekjen Hasto Minta Anggota DPRD PDIP Ambil Ide dari Pameran Pangan
-
Berpedoman Nasihat Bung Karno, PDIP Bikin Acara yang Fokus di Sektor Pertanian
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!