Suara.com - Orang Indonesia ternyata boros soal makanan, hal tersebut terlihat dari sisa makanan sampah yang terbuang sia-sia.
Untuk itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendukung penerbitan regulasi untuk mengurangi food loss dan food waste pada momentum peringatan International Day of Awareness of Food Loss & Waste.
"Badan Pangan Nasional mendukung untuk dilakukan penguatan regulasi mengubah perilaku peningkatan support sistem optimalisasi pendanaan, pemanfaatan food loss and waste, pengembangan kajian serta pendataan food loss and waste itu sendiri," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam acara International Day of Awareness of Food Loss & Waste di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Arief mengatakan food loss dan waste merupakan salah satu tantangan terbesar secara global dalam sistem pangan saat ini.
Rilis Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menuturkan sepertiga dari pangan yang diproduksi atau sekitar 1,3 miliar ton pangan terbuang setiap tahunnya.
Kemudian berdasarkan Food Waste Index Report Tahun 2021 sekitar 13 persen dari total produksi pangan global mengalami food loss dan sebanyak 17 persen terbuang percuma karena perilaku boros pangan atau food waste.
Khusus untuk Indonesia, tumpukan food loss and waste di Indonesia sepanjang 2000-2019 mencapai 23-48 juta ton atau setara 115-184 kg/kapita/tahun.
Dari segi dampak ekonomi mencapai Rp213-551 triliun per tahun dan setara dengan potensi penggunaan 61-125 juta orang atau 29-47 persen.
"Dalam peta ketahanan dan kerawanan pangan serta indeks kerawanan pangan tahun 2022, masih ada wilayah di Indonesia yang rawan pangan dan memiliki indeks ketahanan pangan yang rendah. Hal ini menjadi perhatian kita bersama agar mengelola dan menurunkan food loss and waste karena masih banyak penduduk Indonesia yang butuh makanan," ucap Arief.
Baca Juga: Bapanas Diminta Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia