Suara.com - Kasus penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 1 miliar yang menjerat Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Herry Lontung Siregar, menjadi sorotan publik. Supaya tidak ketinggalan, simak berbagai fakta kasus Herry Lontung Siregar berikut!
4 Fakta Kasus Herry Lontung Siregar
Bukan hanya karena sosoknya yang merupakan Waketum Hanura, kasus Herry Lontung Siregar berhasil menarik perhatian publik karena Herry Lontung adalah paman Wali Kota Medan sekaligus menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Seperti yang sudah Anda tahu, Bobby Nasution adalah menantu Presiden Joko Widodo. Berikut adalah empat fakta menarik seputar kasus Herry Lontung Siregar.
Korban Keluarga Sendiri
Korban dari kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Herry adalah Tetty Rumondang, salah satu keluarga Herry sendiri.
Tetty merupakan pemilik Akademi Kebidanan Matorkis Kota Padang Sidimpuan. Herry menjanjikan Tetty menaikkan status sekolahnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dengan biaya Rp 1 miliar.
Namun, setelah uang tersebut ditransfer ke rekening pribadi Herry, Tetty hanya menerima surat salinan peningkatan status sekolah dengan nomor yang diduga palsu atau tidak terdaftar di LLDIKTI.
Klaim Punya Hubungan dengan Nadiem Makarim
Herry mengaku memiliki hubungan dekat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Dengan begitu, Herry mengklaim dapat mempermudah proses peningkatan status sekolah milik Tetty dengan bantuan Mendikbud.
Herry bahkan sempat mengirimkan foto dirinya bersama Mendikbud kepada Tetty sebagai bukti. Namun, foto tersebut ternyata hanya hasil editan.
Tersangka Belum Ditahan
Fakta kasus Herry Lontung Siregar selanjutnya adalah, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 25 September 2023, Herry belum ditahan oleh penyidik Polda Sumatera Utara.
Alasan belum ditahannya Herry adalah karena masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
Berita Terkait
-
Punya Karya Musik Orisinil, Daftarkan Segera di Anugerah Musik Medan 2023
-
Kasus Dugaan Penipuan Rp 1 Miliar yang Seret Waketum Hanura Herry Lontung Berakhir Damai, Pelapor Cabut Laporan!
-
Biodata Herry Lontung Lengkap, Paman Bobby Nasution Si Tersangka Tipu Saudara Sendiri Rp 1 Miliar
-
Waketum Hanura Herry Lontung Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan Rp 1 Miliar
-
Anggota TNI AD Dikerahkan Normalisasi Sungai Deli Sepanjang 34,5 Km, Bobby Nasution Pastikan Tidak Ada Penggusuran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan