Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat dikabarkan hilang di Eropa menyusul kasus korupsi Kementerian Pertanian yang menyeret namanya.
Kabar terakhir diketahui SYL tengah sakit sehingga menunda untuk pulang ke Indonesia. Sementara, saat ini, KPK terus menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan SYL, yang juga merupakan sorotan publik. Meskipun SYL belum kembali ke Indonesia, KPK menyatakan bahwa proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi di Kementan akan terus berlanjut.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, menjelaskan bahwa hingga saat ini SYL belum terdaftar di Indonesia berdasarkan catatan perjalanan terakhirnya. Meskipun jadwal kembali SYL ke Indonesia telah direncanakan, ia belum terdeteksi masuk ke dalam sistem.
Imigrasi belum mencatatkan SYL dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena belum ada surat rekomendasi dari KPK. Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengungkapkan bahwa SYL sedang menjalani pengobatan setelah kunjungan kerjanya di Eropa.
Sayangnya, data mengenai perusahaan yang sahamnya dimiliki Syahrul Yasin Limpo. Meski tak pernah dibuka kepada publik, kekayaan Syahrul pun tak bisa dianggap main-main.
Syahrul Yasin Limpo tercatat memiliki kekayaan Rp20,05 miliar yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Januari 2023. Angka harta kekayaan ini meningkat dibandingkan pada tahun 2021 yang sebesar Rp19,6 miliar.
Peningkatan harta kekayaan Syahrul, pada rincian harta berupa tanah dan bangunan yang pada tahun 2022 sebesar Rp11,31 miliar. Tanah dan bangunan miliknya tersebar di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain itu, Syahrul memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin dengan total nila sebesar Rp1,4 miliar. Harta itu terdiri dari Toyota Aphard 2004, Mercedez Bens 2004, Harley Davidson 1986 dan Jeep Cherokee 2011.
Kemudian, Syahrul memiliki harta berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp1,1 miliar dan Kas dan setara kas sebesar Rp6,1 miliar. Namun demikian, dalam laporan tersebut, Syahrul tidak tercatat memiliki utang sepeser pun. Dengan rincian itu, maka total harta kekayaan Syahrul sebesar Rp20,05 miliar.
Baca Juga: BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi Johnny dan SYL, Pengamat: Kode Keras dari Jokowi untuk Partai Nasdem
-
Isu Mentan SYL Jadi Tersangka Kian Menguat, Jadi Kode Keras Jokowi 'Usir' NasDem dari Istana
-
KPK Sita Mobil Audi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar
-
Sudah Beda Rumah, Kaesang Ngaku Tak Bahas Politik Apalagi Reshuffle dengan Jokowi
-
BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina