Suara.com - Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto tiba-tiba muncul kembali setelah lima tahun menghilang. Melalui akun Twitter atau X @satoshi, yang disebut-sebut sebagai Nakamoto itu langsung menjadi pusat perhatian media sosial.
Satoshi Nakamoto diyakini merupakan pendiri dan penemu Bitcoin belum diketahui secara pasti identitasnya itu whitepaper Bitcoin yang mengubah paradigma pada tahun 2008, memperkenalkan teknologi blockchain dan mata uang digital ke dunia.
“Aku kembali. Mari kita eksplorasi beberapa aspek Bitcoin yang belum dijelaskan dalam whitepaper aslinya. Tetap terhubung," tulis akun tersebut.
Tweet ini, yang muncul setelah hilang selama lima tahun, telah menarik perhatian besar, mengumpulkan lebih dari lima juta tampilan dan memicu diskusi di dalam komunitas kripto. Respon terhadap kembalinya Satoshi Nakamoto bervariasi dari rasa ingin tahu hingga skeptisisme.
Beberapa tokoh bursa kripto, termasuk analis Adam Cochran dan bursa Kraken, turut serta dalam percakapan ini. Peringatan telah diberikan untuk tidak mengklik tautan apa pun yang dibagikan oleh akun @satoshi karena adanya risiko penipuan.
Informasi terbaru, Twitter mengklarifikasi dalam catatan terbaru bahwa akun tersebut adalah Craig Wright dan bukan pencipta Bitcoin.
"Akun ini bukanlah Satoshi Nakamoto yang asli, pencipta Bitcoin. Ini adalah akun yang terkait dengan Craig Wright, yang mengaku sebagai Satoshi tanpa bukti material," tulis klarifikasi Twitter resmi dalam keterangan terkait.
"Informasi di bawah ini dikabarkan adalah Satoshi asli, 1 dari hanya 2 akun yang memposting tentang BTC pada tahun 2009 bersama Hal Finney," dengan menautkan sebuah cuitan dari akun @fafcffacfff.
Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa @fafcffacfff adalah Satoshi Nakamoto yang sebenarnya.
Baca Juga: Transaksi Perdagangan Bitcoin Cetak Rekor Terendah Sejak 2018
Identitas Satoshi Nakamoto hingga kini masih misterius meski sudah hampir 20 tahun. Seorang warga Australia bernama Craig Wright mengklaim dirinya Satoshi Nakamoto, tapi klaim sepihak ini masih sangat dipertanyakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan