Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2023-2025 dalam Musyawarah Nasional ke-VI MES yang diselenggarakan di Gedung Plaza Mandiri Jakarta.
Penetapan Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES melalui keputusan rapat sembilan anggota tim formatur yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina PP MES.
Pengamat ekonomi syariah, Irfan Syauqi Beik mencatat banyak prestasi yang ditorehkan Erick selama menjabat Ketua Umum MES pada periode pertamanya. Salah satunya adalah menghapus stigma lebih mahalnya pricing bank syariah dibandingkan bank konvensional.
Salah satu legasi prestasi Erick Thohir dalam konteks pengembangan ekonomi syariah adalah melakukan dan mendorong proses merger tiga bank umum syariah yakni BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri (BSM) menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).
Langkah tersebut, kata Irfan, menjadi pencapaian dan terobosan yang patut diapreasiasi. Karena, hadirnya BSI memberikan dampak positif pada perkembangan perbankan syariah nasional. Terutama dalam hal penguatan kapasitas dari bank syariah.
"Dengan size seperti BSI maka daya saing dari bank syariah juga mengalami peningkatan bahkan cost of fund BSI sempat yang paling rendah. Artinya, sebenarnya dari sisi tingkat pricing bank syariah terbukti tidak mahal ya. Selama ini orang selalu pricing bank syariah mahal. Setidaknya ini menunjukan bahwa stigma (pricing bank syariah mahal) itu sudah tidak benar lagi," ujarnya ditulis Jumat (6/10/2023).
Prestasi lainnya adalah, Erick berhasil mendorong pengelolaan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) dan dana kelolaan sosial di lingkungan BUMN.
Bahkan, Erick menginstruksikan langsung agar program zakat yang ada di tiap-tiap perusahaan berkoordinasi atau disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Langkah ini diharapkan menjadi semakin efektif, termasuk mendorong zakat perusahaan.
Salah satu BUMN yang menjadi contoh perusahaan yang sudah menunaikan zakat perusahaannya dengan baik adalah BSI.
Baca Juga: Pendiri Cyrus Network Sebut Dua Nama Kuat untuk Cawapres Prabowo, Tapi Tidak Ada Tokoh NU
"Ini jadi satu prestasi (zakat perusahaan BSI). Saya kira karena keputusan untuk berzakat kan tak mungkin hanya keputusan direksi, karena juga disetehui juga dalam RUPS, yang di mana kita tahu bahwa pemegang saham BSI adalah ujung-ujungnya di bawah kendali Pak Erick. Tentu ini kita harapkan bisa terus ditingkatkan diperluas. Sehingga upaya optimalisasi ekonomi syariah jadi lebih baik," kata Irfan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo
-
Rupiah Membara Taklukan Dolar AS di Penutupan Hari Ini
-
Bahlil Sindir SPBU Swasta Soal BBM Etanol: Jangan Dikira Kita Tidak Paham
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis
-
Utang Menggunung di Balik Kemegahan Kereta Cepat, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Lowongan Kerja Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP): Tersedia 16 Posisi
-
DBS Foundation dan Dicoding Cetak Talenta Digital Inklusif Lewat Program Coding Camp
-
Wamen Investasi Bujuk Menkeu Purbaya Relaksasi Pajak Sektor Pertambangan
-
Purbaya Temui LPDP usai Diminta Prabowo Uang Sitaan Korupsi Rp 13 Triliun buat Beasiswa