Suara.com - PT Lion Express atau Lion Parcel perusahaan jasa pengiriman memberikan solusi logistik bagi UMKM. Sehingga, UMKM tak perlu risau untuk mengirimkan produknya dengan ada ekosistem logistik dari Lion Parcel.
Adapun, ekosistem logistik menyeluruh mulai dari jasa pengiriman, layanan fulfilment, hingga platform one click check out untuk mempermudah transaksi online bagi UMKM.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto menjelaskan, melalui ekosistem logistik yang menyeluruh, Lion Parcel turut mendukung target pemerintah dalam mendorong 30 juta UMKM Go Digital di tahun 2024.
"Lion Parcel menghadirkan layanan logistik yang holistik secara end-to-end mulai dari bisnis utama kami sebagai penyedia jasa kirim, layanan sewa gudang atau fulfilment bernama LILO, hingga platform digital one click check out Diklik.id yang membantu UMKM mempermudah proses transaksi online. Ekosistem logistik ini merupakan komitmen Lion Parcel menjadi partner bagi pelaku usaha dalam mempermudah operasional dan mengembangkan bisnis mereka," ujarnya yang dikutip, Jumat (6/10/2023).
Layanan pengiriman Lion Parcel saat ini didukung oleh infrastruktur dan jaringan yang luas, dengan cakupan hingga 98% area di Indonesia dan 51 negara internasional. Didukung oleh lebih dari 15.000 kurir antar, 3.000 armada, dan akses ke lebih dari 350 armada penerbangan Lion Group, Lion Parcel berkomitmen untuk dapat mendukung perluasan distribusi penjualan para seller dan UMKM tidak hanya secara domestik, namun juga internasional.
Berbagai inisiatif & program khusus juga telah dihadirkan seperti Diskon 20% untuk pengiriman barang di bawah 1kg, hingga jaminan tepat waktu PASTI (Paket Telat Sehari Ongkir Diganti) untuk kenyamanan ekstra dalam pengiriman.
Di samping menyediakan jasa pengiriman sebagai core business perusahaan, Lion Parcel menghadirkan layanan fulfilment bernama LILO sebagai solusi bagi pelaku usaha termasuk UMKM yang membutuhkan fasilitas pergudangan.
Tidak hanya menyediakan area penyimpanan barang, LILO juga menawarkan layanan Warehouse Management System (WMS) dan Order Management System (OMS) untuk membantu pelaku usaha mengelola bisnisnya, mulai dari monitoring stok barang, memproses pesanan, sampai pengiriman kepada pelanggan.
Sejak diluncurkan pada 2022 lalu, LILO mendapat respon positif dari para pelaku usaha. Saat ini LILO telah mendukung perusahaan-perusahaan dari berbagai industri seperti fesyen, FMCG, beauty and skincare, dan lain-lain. Bagi para UMKM, LILO memberikan berbagai fasilitas seperti gratis pick up barang, monitoring pengiriman dan stok barang secara online, 24 jam customer service, tersedia sistem COD, serta jaminan asuransi.
Baca Juga: KNP Gelar Pelatihan Pengolahan Kerupuk Ikan, Dorong Pertumbuhan UMKM Daerah
"Diklik.id saat ini telah menjadi platform terintegrasi yang mudah dan praktis bagi para seller. Seller tidak perlu lagi melakukan transaksi secara manual. Hanya dengan satu link, proses transaksi secara otomatis terhubung dengan ongkos kirim dan metode pembayaran. Baik Diklik.id maupun LILO kami hadirkan sebagai dukungan Lion Parcel terhadap para seller agar meningkatkan efisiensi proses bisnis," imbuh Kenny.
Solusi logistik menyeluruh yang dihadirkan Lion Parcel juga merupakan realisasi komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan jasa pengiriman UMKM yang meningkat. Terbukti volume pengiriman Lion Parcel meningkat hingga 20% sepanjang semester 1/2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan kontribusi dari para pelaku usaha dan UMKM yang cukup signifikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas