Suara.com - Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Lampung menggelar edukasi sanitasi dan pelatihan pengolahan kerupuk ikan di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Melalui upaya itu, simpatisan Ganjar Pranowo tersebut ingin mengajak warga mendorong gairah pertumbuhan ekonomi dengan menggerakkan UMKM daerah.
"Ini salah satu bentuk kegiatan implementasi kepedulian Ganjar Pranowo yang mana kami laksanakan untuk mengedukasi masyarakat yang ada di sini, terkhusus para pelaku UMKM untuk mengetahui sanitasi atau penjagaan keamanan dari produk-produk UMKM tersebut," ujar Koordinator Wilayah KNP Lampung, Miftahul Lutvi ditulis Jumat (6/10/2023).
"Kami berharap bersama-sama dengan adanya kegiatan ini dengan melihat antusias warga yang ada di sini mereka bersemangat untuk memproduksi, sehingga nanti produksinya semakin banyak dan UMKM produknya bisa semakin maju," lanjut dia.
Daerah Labuhan Maringgai didominasi oleh wilayah pesisir pantai. Sehingga mayoritas warga sekitar menggantungkan penghidupannya sebagai nelayan.
Ini yang kemudian menginspirasi Komunitas Nelayan Pesisir untuk mengolah sumber daya alam (SDA) yang ada menjadi sebuah produk UMKM. Karena komoditi hasil tangkapan ikan sangat banyak di Labuhan Maringgai, KNP pun menginisiasi terbentuknya pelatihan pengolahan kerupuk ikan.
Pada kesempatan itu, simpatisan Ganjar Pranowo tersebut juga mengedukasi warga tentang pentingnya sanitasi produk UMKM.
Karena, kata Lutvi, tidak sedikit terdengar kasus berita di televisi mengenai warga suatu daerah yang keracunan karena makanan.
Ini diduga terjadi imbas adanya oknum pelaku UMKM yang tidak memperhatikan kebersihan dari proses pembuatan produk-produk UMKM.
Baca Juga: Hanya Rp 5.000! UMKM Sahabat Sandi Uno Lampung Buka Bazar Sembako Murah
Padahal, dengan terjaminnya kebersihan dan mutu suatu produk UMKM dapat meningkatkan nilai jual produk tersebut di masyarakat luas. Selain menjadi laku keras, konsumen juga tidak perlu khawatir dalam mengonsumsinya karena tidak akan menganggu kesehatan pencernaan.
Para peserta pun mengapresiasi kegiatan yang dihelat loyalis Ganjar Pranowo tersebut. Terlihat yang hadir sangat antusias ikut selama pelatihan terlaksana. Mereka juga terlibat langsung dalam pelatihan pembuatan kerupuk ikan.
Diharapkan nantinya keterampilan warga makin meningkat dalam mengolah ikan menjadi produk UMKM. Sehingga dapat membangkitkan gairah perekonomian di lingkup keluarga bahkan masyarakat sekitar secara luas.
"Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali bagi kami. (Sanitasi) sangat penting sekali karena berpengaruh bagi kesehatan kami," kata salah seorang peserta bernama Zubaidah (52).
"Sosok Pak Ganjar sangat bagus untuk jadi presiden karena banyak yang dia bantu masyarakat kecil. Mudah-mudahan Bapak Ganjar Pranowo terpilih jadi presiden 2024 kami sangat mendukung sekali," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day