Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan kegiatan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yakni Up Skilling 2023: Pencari Kerja Cerdas bagi para lulusan SMA/K sederajat di Hotel Kristal Kupang, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapan tenaga kerja muda yang syarat dengan talenta, yang dilakukan pada Rabu (4/10/2023) - Kamis (5/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa narasumber andal, salah satunya adalah Dini Yulia Kurniati, Ketua Yayasan JAGI Foundation dan Ketua Tenaga Ahli Program Jabar Masagi.
“Masih ada gap antara kesiapan skill dan mental tenaga kerja muda yang baru menyelesaikan pendidikan formalnya untuk masuk ke dunia kerja. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu akar masalah jumlah pengangguran di Indonesia, yang mencapai 7,99 juta per Februari 2023 kemarin,” ungkap Mira Damayanti, Kepala Divisi Jasa Manajemen dan TJSL PT PNM, yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Sebanyak 100 peserta yang merupakan lulusan SMA sederajat sampai dengan S1 mendapatkan pelatihan yang fokus pada 4 materi, yakni mempersiapkan mental dalam bekerja (pengenalan diri, adaptasi kerja, dan lingkungan sekolah ke lingkungan kerja), administrasi pelamar kerja, pengenalan dasar-dasar penggunaan Microsoft Word, Power Point, dan Excel, lalu terakhir, Sales dan Marketing.
Para peserta juga diperkenalkan dengan peluang dalam bergabung bersama PT Permodalan Nasional Madani. Per Agustus 2023 kemarin, ada 43.721 Account Officer (AO) PNM yang 95,61% adalah lulusan SMA/K. Menjadi lapisan pertama untuk melayani nasabah di seluruh Indonesia, PNM menyerap tenaga kerja dari lulusan SMA/K sederajat dan pendidikan di atasnya.
Tidak hanya melayani nasabah, AO juga bertanggung jawab dalam collection ibu-ibu nasabah Mekaar PNM. Di samping itu, tidak sedikit mereka yang ternyata juga memiliki bekal ilmu berwirausaha hingga membuka usahanya sendiri.
“Kegiatan Up Skilling ini juga tidak hanya memberikan pelatihan sebagaimana PNM yang selalu menyertai permodalan dengan pendampingan, tetapi kami membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mencoba kesempatannya bergabung bersama kami,” imbuh Hendri Yunus Kamang Pangemanan, Direktur Bisnis II PT Mitra Utama Madani (MUM), perusahaan afiliasi PNM yang mengatur perekrutan AO.
Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Kegiatan ini selaras dengan fokus PNM dalam membangun pilar ekonomi yang menjadi pilar penting dalam tinjauan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama indikator menciptakan layak dan petumbuhan ekonomi, serta mengatasi berkurangnya Kesenjangan di masyarakat. Kegiatan ini juga mendukung pilar sosial SDGs yakni mengurangi angka kemiskinan di masyarakat.
Baca Juga: PNM Ajak UMKM Binaan Unjuk Produk di Inacraft 2023
Tag
Berita Terkait
- 
            
              25 Tahun Komitmen Bank Mandiri Menyemai Kebaikan lewat CSR
 - 
            
              PNM Konsisten Beri Pendampingan bagi Nasabah dengan Mengadakan Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi Karyawan
 - 
            
              PNM dan Unilever Indonesia Luncurkan Program Bu Karsa, Edukasi PHBS untuk Nasabah Mekaar agar Lebih Berdaya
 - 
            
              Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan
 - 
            
              Untuk Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Telkom Konsisten Laksanakan Program TJSL
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen