Suara.com - Dalam rangka menyemarakkan HUT Kabupaten Tangerang ke-391 yang diperingati pada 13 Oktober 2023, Pemkab Tangerang dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) resmi menggelar penjualan beras premium dengan harga terjangkau kepada masyarakat yang membutuhkan di area RS Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Penjualan beras premium dengan harga terjangkau tersebut merupakan salah satu wujud nyata kepedulian Pemkab Tangerang dan LPKR terhadap masyarakat yang membutuhkan, yang berdomisili di lima kelurahan di Tangerang, yaitu di Kelurahan Kelapa Dua, Bencongan Indah, Bencongan, Binong, dan Bojong Nangka.
Secara simbolis penjualan beras premium dengan harga terjangkau dilakukan oleh Pj. Bupati Tangerang Dr. Andi Ony P, M.Si, Komandan Korem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, MM, Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya, serta disaksikan oleh jajaran pimpinan Pemkab Tangerang, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Dalam pelaksanaannya sendiri, penjualan menggunakan sistem voucher. Adapun paket yang dijual yang merupakan produk ritel, terdiri dari beras premium 5 kg, tepung 1 kg, gula pasir 1 kg, dengan nilai lebih dari Rp100.000. Namun, dijual dengan harga maksimal Rp49.000 per paketnya.
Pj. Bupati Tangerang Dr. Andi Ony P, M.Si, menuturkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam mengantisipasi melonjaknya harga beras di pasaran imbas dari fenomena El Nino, yang juga berdampak kepada berkurangnya pasokan distribusi dan stok kebutuhan pangan di Kabupaten Tangerang.
"Kita berharap agar masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya masyarakat yang membutuhkan yang berdomisili di Kelurahan Kelapa Dua, Bencongan Indah, Bencongan, Binong, dan Bojong Nangka, dapat terbantu dengan adanya penjualan beras premium dengan harga terjangkau ini, terlebih untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok beras," lanjut Dr. Andi Ony P, M.Si ditulis Senin (16/10/2023).
Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya menambahkan selain untuk memeriahkan HUT Kabupaten Tangerang ke-391 pada tahun ini, yang mengusung tema "Terus Berjuang, Menuju Gemilang", penjualan beras premium dengan harga terjangkau yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan, sejatinya merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di wilayah sekitar perusahaan dalam menghadapi laju inflasi bahan pangan.
"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Di samping itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program Lippo Untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, dan Independen), dimana penjualan beras premium dengan harga terjangkau berkontribusi pada pilar Sejahtera yang berfokus pada kesejahteraan dan keterlibatan masyarakat," tegas Ketut Budi Wijaya.
Baca Juga: LPKR Targetkan Peningkatan Volume Air Olahan dari Sumber Air Berkelanjutan Pada 2023
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!