Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen melakukan pengelolaan limbah secara terintegrasi termasuk aktivitas daur ulang di kawasan perkotaan dan properti yang dikelolanya.
LPKR juga bekerja sama dengan pihak ketiga dalam daur ulang limbah. Secara paralel, LPKR mempercepat upaya daur ulang limbah melalui kerja sama dengan mitra yang memiliki visi serupa untuk melakukan program dan kampanye daur ulang.
"Hal ini bertujuan untuk mengalihkan sebanyak mungkin limbah dari tempat pembuangan sampah. Pada tahun 2022, LPKR mampu mengalihkan 1.435 ton sampah dari seluruh unit bisnis." kata Group CEO LPKR John Riady ditulis Selasa (26/9/2023).
Siloam, khususnya, telah memperluas upaya daur ulangnya seiring semakin banyaknya rumah sakit yang meningkatkan operasinya, yaitu dari 6 rumah sakit pada tahun 2021 menjadi 19 rumah sakit di tahun 2022.
LPKR juga berkomitmen menggandakan total limbah yang dialihkan menjadi 2.800 ton pada tahun 2030.
Untuk mencapai target tersebut, LPKR tengah mengembangkan rencana untuk keterlibatan yang lebih sistematis dengan berbagai pemangku kepentingan di seluruh rantai pasok perseroan.
Dalam proses penangangan Limbah Anorganik, LPKR mengumpulkan limbah rumah tangga yang dapat didaur ulang di sebagian besar properti, seperti plastik, kertas, karton, aluminium, dan botol kaca.
LPKR juga telah memulai studi untuk mengukur limbah minyak jelantah (UCO) dan mengeksplorasi daur ulang UCO dengan beberapa penyewa utama.
Untuk Limbah Organik, kawasan properti LPKR melakukan pengomposan sampah lanskap sehingga dapat menghasilkan pupuk yang digunakan untuk pembibitan tanaman dan kegiatan lanskap lainnya.
Baca Juga: Pasar Rumah Tapak Bertumbuh, LPKR Diversifikasi Produk
LPKR juga telah memulai inisiatif pengomposan skala kecil untuk memproses limbah makanan di tempat serta mencari cara untuk membuat kompos sampah organik lainnya menggunakan Black Soldier Fly.
Sementara itu, untuk Limbah Medis, melalui anak usahanya Siloam mendaur ulang limbah medis seperti jarum suntik, botol kimia, dan kantong infus.
Semua limbah medis daur ulang disterilkan terlebih dahulu sesuai dengan standar peraturan. Siloam pun mengembalikan obat kadaluarsa ke vendor farmasi.
LPKR juga membuka kerja sama dengan pihak ketiga dalam program daur ulang limbah. Sebagai contoh, di Kawasan Lippo Village, perseroan berkolaborasi dengan start-up pengelolaan sampah, Rekosistem.
Pengelola Lippo Village melaksanakan proyek percontohan pemilahan dan daur ulang sampah.
Program percontohan ini memberi pandangan yang lebih jelas tentang jenis sampah anorganik yang dihasilkan di kawasan dan memungkinkan LPKR memperbesar tingkat daur ulang di properti komersial utama dan sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking