Suara.com - Sebelum dikenal sebagai Wali Kota Solo dan viral karena dikabarkan akan maju sebagai bacawapres pendamping Prabowo Subianto, nama Gibran Rakabuming Raka sebenarnya dikenal sebagai pengusaha ulung. Meski demikian, ternyata ada perusahaan milik Gibran yang bangkrut lho!
Sebelum terjun ke dunia politik, baik Gibran maupun Kaesang merupakan pengusaha dan memiliki cukup banyak bisnis yang sukses. Tapi seperti pengusaha pada umumnya tak semua bisnis yang dirintis sukses dan bertahan.
Berikut beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan milik Gibran yang bangkrut.
1. Ternakopi
Mulai dirintis pada 2019 lalu, bisnis ini memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di Indonesia. Tapi bisnis ini tidak berhasil berkembang karena gagal mendapatkan pasar yang sesuai, dan tidak mencapai target penjualan yang diberikan.
Bisnis ini dikembangkan oleh Gibran bersama dengan Kaesang. Penghentian bisnis ini didasari oleh faktor tidak lakunya produk Ternakopi, dan keduanya memilih untuk menutupnya.
2. Goola
Mengunggah konten terakhirnya pada tahun 2020 lalu, bisnis milik Gibran ini tidak lagi terdengar gaung kampanye pemasarannya sejak saat itu. Goola sendiri adalah bisnis yang memiliki produk minuman tradisional khas Indonesia.
Sebenarnya Goola telah secara resmi diserahkan pada Kaesang ketika Gibran menjabat Wali Kota Solo. Namun demikian Goola juga tidak lagi terdengar kabarnya, meski beberapa kali masih ditemukan produk Goola pada bundling produk bisnis Kaesang yang lain.
Baca Juga: Apakah Gibran Sudah Resmi Jadi Cawapres Prabowo Subianto?
3. Siapmas
Gibran juga pernah memiliki bisnis Siapmas bersama sang adik. Bisnis ini memiliki produk minuman dan makanan ringan, yang memiliki namanya sendiri. Produk dari Siapmas sendiri pernah dijual di beberapa jaringaan minimarket.
Namun demikian bisnis ini juga sudah tidak aktif. Di media sosialnya, unggahan terakhir dilakukan pada 3 Oktober 2020 lalu. Produk dari Siapmas sendiri juga sudah tidak lagi terlihat dipajang di display minimarket atau toko-toko yang tadinya menjual produk bisnis ini.
4. Madhang
Madhang sendiri merupakan aplikasi untuk menjembatani kaum ibu yang memiliki kemampuan di bidang memasak dengan pembeli yang mencari produknya. Aplikasi ini diklaim bisa membantu banyak ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari kemampuan memasak yang dimilikinya.
Gibran berposisi sebagai penasihat dalam bisnis tersebut. Namun demikian bisnis ini seperti hilang begitu saja, dan unggahan terakhir dari akun media sosialnya adalah pada awal tahun 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Besok Pagi-pagi Buta Nama Timses Ganjar Bakal Diubah, Andika Perkasa: Kekuatan Mahfud Ditonjolkan
-
Perjalanan Politik Gibran: Dulu Malu-malu, Kini Ambis Banget Nih Duet sama Prabowo?
-
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Bakal Daftar ke KPU Rabu 25 Oktober 2023
-
Malam Ini Putusan Resmi Gibran Cawapres Prabowo, Ketum Parpol KIM Kumpul di Kertanegara IV
-
Apakah Gibran Sudah Resmi Jadi Cawapres Prabowo Subianto?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran