Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei “IDSurvey” turut dukung gerakan Gotong Royong Boyong Pohon oleh Kementerian BUMN dengan membagikan 100 bibit pohon kepada pegawai BKI dan seremonial penanaman oleh jajaran Direksi PT BKI (Persero).
Turut dihadiri dan diikuti oleh Direktur Utama PT BKI (Persero), Arisudono Soerono, Direktur Pengembangan Sumber Daya PT BKI (Persero), Rozainbahri Noor, Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Resiko PT BKI (Persero), Sinung Triwulandari dan Direktur Hubungan Kelembagaan PT BKI (Persero), Andry Tanudjaja.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan tujuan gerakan sosial ini adalah menanam pohon sebanyak-banyaknya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya di masa depan.
"Selain karyawan BUMN diminta untuk menanam pohon, Masyarakat juga diundang untuk berpartisipasi dalam Program Gotong Royong Boyong Pohon ini," katanya ditulis Selasa (24/10/2023).
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu lalu memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk menanam pohon sebanyak mungkin di lingkungan perkantoran sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak negatif pencemaran udara.
”Kita ingin sesuai dengan program kita di CSR akan ada penghijauan, pendidikan dan perlindungan kepada UMKM, kita melihat polusi udara ini harus kita lakukan bersama. Jakarta perlu 6 hingga 8 tahun recovery. Aset-aset BUMN yang kita punya kita coba dorong untuk membantu penekanan polusi, menanam pohon dan lain-lain,” jelas Erick.
Melalui kegiatan ini, diharapkan BKI dapat menghijaukan kembali Jakarta dan melestarikan lingkungan hidup sehingga polusi di udara dapat menurun.
" Kita mengajak karyawan serta masyarakat sekitar turut peduli terhadap lingkungan sekitar," katanya.
Baca Juga: Erick Thohir Gagal Jadi Cawapres Meski Sudah Bikin SKCK, Fungsinya Apa sih?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa